Perjalanan Vanny Rossyane Mengenal Narkoba

Vanny Rossyane di SOS ANTV
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 24 WNA Asal Bangladesh ke Malaysia di Jalur Tikus Pantai Pelintung Dumai
- Seorang model majalah hiburan dewasa, Vanny Rossyane, kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Kamis 19 September 2013 kemarin. Kuasa Hukum Vanny, Windu Wijaya, mengungkapkan bahwa penyidik mengajukan 30 pertanyaan, termasuk kapan Vanny mulai mengkonsumsi sabu.
Jalur Medan-Berastagi Bisa Dilalui, Pemprov Sumut Akan Bangun Tembok Pembatas Longsor

"Dalam keterangan disampaikan bahwa dia pertama kali menggunakan narkotika tahun 2004 sampai 2006. Pada 2006 sampai 2011 Vanny berhenti mengkonsumsi. Terus 2011 dia mulai menggunakan narkotika lagi sampai Juli 2013. Nah dari tahun 2004 sampai 2006 ini Vanny hanya menggunakan kalau ditawari temannya," jelas Windu.
Sempat Berapi-api Bela Agus, Alvin Lim Mulai Kalem Ungkap Masalah dengan Denny Sumargo Berakhir Damai


Menurut Windu, Vanny mulai rutin konsumsi narkoba sejak kenal Freddy Budiman pada November 2012. Sementara mengenai ditemukannya sabu sebanyak 0,88 gram di kamar 917, Vanny pun membantah bahwa itu miliknya. Perihal tes urine yang menunjukkan hasil positif, Vanny juga membantahnya.

"Soal tes urine, kami ingin ada tes independen di luar, untuk lebih objektif," ujar Windu.

Vanny mengaku mendatangi hotel tanpa membawa narkoba. Dia datang atas ajakan Arun (sebelumnya disebut Harun). Berkaitan dengan hal ini, polisi diminta ikut menangkap Arun. Karena Arun dianggap sebagai kunci informasi yang bisa mengungkapkan mengenai masalah ini.

"Apakah Arun sebagai sutradara dari skenario ini atau dia juga sebagai produser atau sebaliknya di samping peran Arun sebagai sutradara, ada orang yang memproduseri siapakah dia apakah Freddy Budiman apakah itu orang lain akan kita liat perkembangannya," lanjut Windu. (ren)

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Kata Bima Arya Soal Usulan Polri di Bawah TNI/Kemendagri

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya merespon soal usulan Politisi PDI Perjuangan terkait institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berada di bawah TNI atau Kement

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024