Pengurus Wihara: Sepertinya Bom Dikendalikan Lewat Ponsel

Polisi Berjaga di Depan Pintu Wihara Ekayana
Sumber :
  • VIVAnews/Tommy Adi Wibowo
VIVAnews
- Ledakan yang diduga bom mengguncang Wihara Ekayana di Jalan Mangga, Kelurahan Duri Kepa, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu malam, 4 Agustus 2013. Menurut Pengurus Majelis Wihara Ekayana Bidang Ekonomi, Aviandi, sebelumnya Wihara Ekayana tidak menerima ancaman apapun, termasuk ada bom yang akan diledakkan.


"Ada dua bom yang ditemukan di dalam wihara di bagian depan dan dalam. Sepertinya bom-bom itu dikendalikan oleh sebuah handphone, karena petugas kepolisian menemukan sebuah handphone di dekat bom yang ada di pintu bagian dalam," kata Aviandi, ditemui di depan Wihara Ekayana, Minggu 5 Agustus 2013.


Aviandi menuturkan biasanya pada hari Minggu ada ratusan jemaat yang datang ke Wihara Ekayana untuk bersembahyang. Tapi, hanya ada satu korban dari ledakan bom itu yang menderita luka ringan.
Naik 10 Persen, ASDP Catat 44.800 Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada Hari Natal 2024


Novel Baswedan Sebut Hasto Sudah Tersangka Sejak OTT 2020, Sindir Ulah Firli Cs yang Buatnya Lolos
Sementara menurut keterangan dari Kabareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, dua ledakan itu jelas disebabkan oleh bahan peledak. Tapi, polisi belum mengetahui dari jenis bahan peledak apa.

Maruarar Sirait Minta Hasto Kristiyanto Hormati Proses Hukum Usai jadi Tersangka KPK

"Tim kami masih melalukan oleh TKP (tempat kejadian perkara) di dalam Wihara. Kami akan mencari jenis bahan peledaknya apa, alat yang digunakan apa, dan siapa pelakunya," kata Sutarman.


"Tindakan itu telah membuat ketakutan dari para pengunjung wihara. Dan itu merupakan salah bentuk terorisme," kata Sutarman. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya