Jalan Medan Merdeka Jakarta Bakal Diganti Soekarno dan Hatta

Jalan Medan Merdeka Utara dilatari Masjid Istiqlal, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama panitia tim 17 tengah mematangkan rencana mengubah nama tiga jalan di Jakarta. Masuk dalam tim itu antara lain mantan Ketua Mahkaman Konstitusi, Jimly Asshidiqie, Mooryati Soedibyo, dan ketua MPR Sidharto Danusubroto.

"Jadi rencana kami akan beri nama tapi jalan belum ketemu (namanya). Ternyata ada usulan dari ketua panitia 17 dan juga dari masyarakat yang lain mengusulkan agar ada pemberian nama jalan Ir Soekarno dan Hatta di Jakarta," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa 30 Juli 2013

Rencananya ada tiga nama jalan yang akan diubah menjadi Jalan Soekarno, Jalan Mohammad Hatta, dan Jalan Soekarno-Hatta. Ketiga nama itu rencananya akan disematkan untuk Jalan Medan Merdeka dan sekeliling Monumen Nasional, Jakarta Pusat

"Setelah dirembug tokoh-tokoh, karena belum diputuskan, kemungkinan akan diberikan ke Jalan Medan Merdeka Utara dan Selatan," katanya.

Jokowi menuturkan, selain di sekitar jalan Medan Merdeka Selatan dan Utara. Rencananya di jalan by pass juga akan disematkan nama gabungan Soekarno-Hatta. Karena di kota-kota lain pun seperti itu, sebagian jalan by pass dinamai dengan nama Soekarno-Hatta. "Jadi nanti akan ada juga yang jadi satu, Soekarno-Hatta," ucap Jokowi.
Nafsu Makan Anak Menurun? Khasiat Nutrisi Madu Alami Bisa Jadi Stimulus Efektif

Jokowi menambahkan, jika pembahasan itu secara detail sudah dilakukan oleh panitia tim 17, maka hasilnya akan langsung dilaporkan oleh ketua tim 17 Jimly Asshidiqie kepadanya.
Idrus Marham Ajak Kader Golkar Perkuat Soliditas Dukung Kepemimpinan Bahlil

Kata dia, keputusan penamaan nama jalan itu ada di tangannya dan tidak perlu sampai ke presiden. Karena yang punya wilayah Jakarta adalah gubernur
KPK Amankan 60 Barang Bukti hingga Rp 1,5 Miliar Usai Penggeledahan Kasus Pj Wali Kota Pekanbaru

"Keliatannya keputusannya di gubernur. Untuk jalan ini, tim 17 menyampaikan ada alasan historisnya," tutur Jokowi. (umi)
Ilustrasi Pemilu.

Beda dengan Said Abdullah, Aditya Pilih Legowo Didiskualifikasi di Pilkada Banjarbaru

Aditya Mufti Ariffin mengaku legowo terkait keputusan KPU yang mendiskualifikasinya dirinya di Pilkada Banjarbaru.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024