Hari Buruh, Ribuan Polisi Siaga di Bundaran HI

Buruh Kembali Berunjuk Rasa
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Gerindra Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke Megawati Soekarnoputri, Didoakan Selalu Sehat
- Mengantisipasi demo besar-besaran dalam rangka hari buruh, kepolisian telah menyiapkan petugas di sejumlah titik. Di Bundaran Hotel Indonesia, polisi terlihat telah bersiaga sejak pagi hari.
Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025: Ganjil Genap Ditiadakan, Ini Sistem Contraflow dan One Way di Tol

"Sejak pukul 5 pagi, petugas telah disiagakan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar. Rikwanto, Rabu 1 Mei 2013.
Geely Rangkul Handal untuk Rakit Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia


Rikwanto menambahkan, di Bundaran HI, disiapkan sekitar 1.500 personel. Personel yang diturunkan merupakan petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan satuan dari Mabes Polri.

Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas lalu lintas pun terlihat mengatur arus kendaraan di sekitar Bunderan HI yang mulai padat.

Buruh Macetkan Depok

Sementara itu, di Depok, Jawa Barat, ribuan buruh mulai berkumpul di kawasan Jalan Raya Bogor Km 35. Saat ini, mereka mulai mengerahkan massa dari sejumlah pabrik di Kota Depok antara lainPT Sanyo, PT Meiwa dan PT Tokai, Rabu 1 Mei 2013.

Akibatnya, kawasan Jalan Raya Bogor khususnya yang berada di Km 35 titik kumpul para buruh di depan PT. Sanyo mengalami macet parah. Pengendara baik itu yang menuju Jakarta maupun Bogor pagi ini mengalami kepadatan. Diperkirakan, macet akan berlangsung hingga siang nanti.

"Hidup buruh!" massa buruh berteriak.

Polisi tampak kewalahan menghadapi banyaknya masa demonstran. Belum diketahui secara pasti apakah mereka akan berangkat ke Jakarta atau tidak. Namun, Abdul, salah satu masa mengatakan, pihaknya akan berencana berangkat ke Jakarta dengan lebih dulu keliling Depok. (ren)
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman.

Boyamin MAKI Bakal Laporkan Dugaan Korupsi HGB di Pagar Laut Tangerang ke KPK

Boyamin menjelaskan alasan melaporkan penerbitan HGB pada pagar laut Tangerang itu diduga cacat dan tidak sesuai dengan prosedur.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025