Dahlan Sarankan PT KA Beli Kereta Baru untuk KRL Ekonomi
Selasa, 2 April 2013 - 14:55 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyarankan agar PT Kereta Api membeli rangkaian kereta baru untuk KRL Ekonomi. Menurut Dahlan, cara itu lebih baik daripada harus menunggu pembelian kereta dari Kementerian Perhubungan.
"Tidak perlu menunggu kereta baru. Lebih baik beli sendiri. Saya berpesan kepada PT KA agar membeli di INKA," kata Dahlan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa 2 April 2013.
Dahlan menambahkan bahwa langkah membeli kereta itu lebih baik daripada mengoperasikan kereta ekonomi yang sering rusak. Dia mengatakan jenis kereta itu sering mengalami gangguan, bahkan ada 2.200 gangguan dalam setahun. Tapi Dahlan mengimbau masyarakat memahami gangguan yang sering muncul akibat kereta yang sudah tua itu.
"Kereta itu sudah tua. Umurnya sudah tiga puluh enam tahun dan inilah yang menyebabkan terganggunya perjalanan kereta lain," kata dia.
PT KA memang berencana menghapus perjalanan KRL EKonomi dan menggantinya dengan KRL Commuter Line pada April 2013. Namun rencana ini diundur sampai Juni 2013. Dahlan mendukung rencana itu karena dia menganggap kereta ekonomi merupakan biang masalah perjalanan KRL.
Dahlan menegaskan bahwa KRL Ekonomi adalah milik Kementerian Perhubungan. PT KA hanya mengoperasikannya dan tidak bisa mengutak-atik barang milik kementerian itu. "Mohon ini dimaklumi bersama. PT KA tidak boleh memperbaiki kereta ekonomi itu karena kereta itu bukan miliknya," kata dia. (eh)
"Kereta itu sudah tua. Umurnya sudah tiga puluh enam tahun dan inilah yang menyebabkan terganggunya perjalanan kereta lain," kata dia.
PT KA memang berencana menghapus perjalanan KRL EKonomi dan menggantinya dengan KRL Commuter Line pada April 2013. Namun rencana ini diundur sampai Juni 2013. Dahlan mendukung rencana itu karena dia menganggap kereta ekonomi merupakan biang masalah perjalanan KRL.
Dahlan menegaskan bahwa KRL Ekonomi adalah milik Kementerian Perhubungan. PT KA hanya mengoperasikannya dan tidak bisa mengutak-atik barang milik kementerian itu. "Mohon ini dimaklumi bersama. PT KA tidak boleh memperbaiki kereta ekonomi itu karena kereta itu bukan miliknya," kata dia. (eh)
Baca Juga :
Diskon 50% Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Industri Padat Karya
Diskon iuran sebesar 50 persen untuk JKK BPJS Ketenagakerjaan diberikan selama 5 bulan dan tidak akan berdampak pada yang diterima peserta BPJS Ketenagakerjaan.
VIVA.co.id
21 Desember 2024
Baca Juga :