Terendam Banjir, Stasiun Tanah Abang Lumpuh

VIVAnews – Banjir menyebabkan aktivitas di seluruh Jakarta nyaris lumpuh, misalnya di Stasiun Tanah Abang yang setiap harinya ramai dihampiri para pekerja komuter dari luar Jakarta.

Hari ini, Kamis 17 Januari 2013, Stasiun Tanah Abang terendam banjir. Selain rel kereta, kios-kios di sepanjang rel pun terendam air sampai hanya terlihat atapnya. Banjir di stasiun ini terjadi karena air di Banjir Kanal Barat meluap.

Banjir juga menggenangi ruas jalan di depan stasiun. Para pengendara yang ingin ke Jalan Thamrin, Kebon Sirih, atau Harmoni, harus berbalik arah untuk mencari jalan alternatif. Selain Stasiun Tanah Abang, banjir pun merendam Stasiun Sudirman, Kampung Bandan, dan Jakarta Kota.

Akibatnya, perjalanan kereta dari Bogor dan Bekasi menuju Tanah Abang dan Jakarta Kota semua dihentikan sampai Stasiun Sudirman. Stasiun Tebet pun sempat terendam banjir sehingga kereta hanya bisa menggunakan satu rel, sementara rel satu lagi tak bisa digunakan.

Hujan deras dan banjir juga menyebabkan kemacetan parah di berbagai ruas jalan. Salah satunya terlihat di Pasar Palmerah sampai lampu merah Slipi, Jakarta Barat. Para penggendara motor dan mobil terpaksa memperlambat kendaraan akibat genangan air setinggi betis orang dewasa menjelang lampu merah.

Kemacetan pun terlihat di sepanjang Jalan Pejompongan menuju Tanah Abang, Karet Bivak, dan Manggarai. Akibatnya, pengendara kesulitan mencapai Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin ataupun Menteng, Jakarta Pusat.

Sebagian pengendara yang ingin keluar dari kemacetan berusaha masuk ke Jalan Penjernihan, Bendungan Hilir. Namun sayang, daerah tersebut tak luput dari banjir. Mereka pun terpaksa berputar balik lagi.

Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di sepanjang Jalan Gatot Subroto menuju Jalan MT Haryono dan arah Cawang. Ribuan motor, mobil, bus dan truk terlihat padat merayap. (adi)