Batik Menjadi Tema Natal di Katedral Tahun Ini
- VIVAnews/Arie
VIVAnews - Kali ini Gereja Katedral mengusung batik untuk dekorasi Natal 2012. Ada makna di balik dekorasi itu, yakni kembali kepada "keluarga".
"Ini juga mengacu pada tema Natal kali ini, yaitu 'Allah Mengasihi Kita," ujar Robert, salah satu panitia Natal 2012 Gereja Katedral, saat ditemui di pintu masuk gereja yang berada di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin, 24 Desember 2012.
Robert menjelaskan, maksud tema itu adalah Tuhan telah memberikan beraneka ragam kebudayaan kepada bangsa Indonesia. Itu menjadi wujud syukur umat atas nikmat yang diberikan-Nya.
Pihak gereja sengaja memilih batik karena batik familiar di masyarakat. Diharapkan para jemaat bisa kembali kepada kekayaan tradisi dan warisan budaya bangsa.
Tim dekorasi gereja memakai kain perca bermotif batik untuk menghias pohon Natal, pilar-pilar tenda, korona, kaus kaki Natal, dan bola lampu Natal. Khusus untuk pohon Natal, berjumlah sembilan buah ini dibuat dari rangkaian bunga dari lilitan kain batik, jerami kering, dan ranting. Tidak diketahui secara pasti ukuran keseluruhan kain yang diperlukan untuk menghias gereja.
Kain-kain tersebut diperoleh dari sumbangan para jemaat gereja dan perusahaan konveksi. "Khusus untuk hiasan tiang, kami membelinya di konveksi karena tidak ada yang gulungan," ujar dia.