Satpol PP DKI Mulai Lucuti Senjata dan Pentungan

HUT Satpol PP ke 62
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Effendi Anas, mengungkapkan sedikit demi sedikit "perlengkapan perang" mereka mulai dicopot. Perubahan ini mengikuti instruksi gubernur baru DKI, Joko Widodo.

Capim KPK Poengky Indarti Dukung Penerapan TPPU Bikin Jera Koruptor

"Lihat saja, sekarang kami hanya mengenakan seragam. Tanpa menggunakan peralatan lainnya, seperti pisau dan pentungan. Semuanya sudah hilang, sudah tidak ada lagi," kata Anas di Balai Kota Jakarta, Selasa 30 Oktober 2012.

Menurutnya kebijakan ini mulai diberlakukan sejak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memimpin. "Beliau ingin menggerakkan disiplin yang humanis dan memberikan nuansa baru terhadap Satpol PP," ujar Anas.

Dia menjelaskan Satpol PP tetap menggelar penertiban. Tapi, penertiban akan bersifat persuasif dan dengan pendekatan yang edukatif.

Detik-detik Purnawirawan TNI Tewas Terlindas Truk di Bekasi

"Memang selama ini kucing-kucingan. Kami punya prinsip Satpol PP tidak boleh mengejar, entah itu kepada waria dan lain-lain," ucapnya.

Anas melanjutkan, kegiatan Satpol yang mengarah pada penertiban, seperti sosialisasi program, akan dilaksanakan oleh pemda sesuai level, baik di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Menurutnya jika ada warga yang menempati lahan yang bukan haknya, maka diberi waktu 7x24 jam untuk meninggalkan lokasi, dan membongkar sendiri bangunannya. "Bila tidak ada perhatian diberi peringatan ke dua 3x24 jam," ujar dia.

BFI Finance Cetak Laba Rp 1,1 Triliun hingga Kuartal III-2024, Digitalisasi Digenjot

Apabila peringatan ketiga juga tidak digubris, maka, Satpol PP akan melakukan langkah selanjutnya yaitu negosiasi. "Negosiasi dengan rapat itu pasti butuh usaha. Nah harapan kami melakukan pemahaman kepada mereka yang kami ajak negosiasi," kata Anas. (ren)

Arhan Pratama, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kenalkan Justin Hubner dan Calvin Verdonk ke Andre Rosiade, Pratama Arhan Digeruduk Netizen: Hadeh!

Pertemuan antara dua pemain timnas Indonesia, Justin Hubner dan Calvin Verdonk, dengan Pratama Arhan dan politisi Andre Rosiade menuai kontroversi di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024