Jokowi Salah Ucap Tahun Lahirnya Sumpah Pemuda
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sempat salah membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin 29 Oktober 2012. Jokowi salah mengucapkan tahun sumpah pemuda. Tertulis 1928, tetapi dilafalkan menjadi "sembilan belas dua ribu delapan".
"Kiranya spirit sumpah pemuda ke 19 2008 (mestinya 1928) dapat melanjutkan tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi dalam sambutan upacara Sumpah Pemuda ke-84 di lapangan parkir ex IRTI, Monas, Jakarta.
Selain gubernur dan wakilnya, hadir dalam upacara tersebut seluruh anggota Forum komunikasi pimpinan daerah, yakni Sekretaris Daerah, Pangdam Jaya, Wakapolda Metro Jaya, Kajati, pangkoop AU I, Pang armabar Kapengti. Dan Seluruh jajaran Pemprov DKI. Upacara berlangsung sekitar 35 menit.
Jokowi yang mengenakan pakaian dinas Korpri itu tiba pukul 07.40 WIB. Dia datang telat, tidak sesuai dengan instruksi Gubernur Nomor 118 Tahun 2012 yang mewajibkan kehadiran peserta upacara 30 menit sebelum dimulai. Upacara dimulai pukul 8.00 WIB. Soal keterlambatannya, Jokowi hanya tersenyum dan menjawab singkat. "Nanti ya setelah upacara."(adi)