Foke Kalah, Demokrat Bantah Mesin Partai Aus

VIVAnews – Quick count dari seluruh lembaga survei menunjukkan hasil serupa: Jokowi ke luar sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru. Meski real count Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta belum final, namun Fauzi Bowo sendiri legowo dengan hasil itu.

Demokrat sebagai partai utama pendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pun membantah tudingan yang menyebut mesin partai mereka aus dan tak mampu bekerja optimal dalam Pilkada DKI Jakarta. Padahal Foke dan Nara merupakan kader Demokrat. Foke tercatat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, sedangkan Nara merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta.

Demokrat menegaskan, mesin partai bukan satu-satunya faktor yang menentukan dalam pilkada. “Partai sudah bekerja maksimal. Mesin partai sudah bekerja. Pilkada langsung itu kan dipengaruhi banyak faktor, dan faktor tokoh di sini sangat dominan,” kata Wakil Sekjen Demokrat, Saan Mustofa, di Gedung DPR RI, Senayan, Jumat 21 September 2012.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia memang menyatakan bahwa . “Tidak ada korelasi langsung antara kemenangan calon dengan partai. Jadi bisa saja dia didukung oleh partai kecil, namun kalau figur personal tinggi, maka suara yang diperoleh akan tinggi,” ujar Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia, Toto Izul Fatah.

Analisis senada dikemukakan oleh (JSI). “Foke yang didukung banyak partai belum tentu menang. Partai politik tidak berpengaruh dalam pilkada. Sekarang personaliti yang berpengaruh ketimbang unsur-unsur partai,” kata Wakil Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin. (umi)