Polisi: Ledakan di Tambora Diduga Bom Rakitan
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews -- Belum selesai penanganan kejadian terorisme di Solo, Jawa Tengah, terjadi ledakan kecil di Jalan Teratai 4 RT 02 RW 04, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Asap putih dan bau mesiu menguar dari rumah yang diketahui sebagai milik Toriq (30).
Yang aneh, lelaki penjual pulsa itu justru langsung kabur saat warga mendobrak rumahnya, untuk memadamkan api agar tak menjalar. Polisi pun dipanggil, di dalam rumah petugas menemukan bahan-bahan kimia, termasuk mesiu.
Kecurigaan pun menguat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menduga, rangkaian itu adalah bom rakitan setengah jadi yang terlanjur meledak. "Diduga bom rakitan karena ditemukan potongan paralon yang berisi kabel dan diduga bahan peledak," ujar Rikwanto saat dikonfirmasi, Rabu 5 September 2012.
Ketika ditanyakan apakah ada kaitannya dengan jaringan terduga teroris di Solo, Rikwanto belum bisa memastikan, pasalnya pihaknya sedang melakukan pengeledahan di rumah Toriq dan mendalami hal tersebut.
"Belum diketahui apakah ada kaitannya atau tidak, yang pasti dua orang yakni Ibu dan Istri Toriq diamankan pihak kepolisian untuk diminta keterangan," jelas Rikwanto.
Pantauan VIVAnews di lokasi kejadian, ratusan personel polisi mengamankan sekitar rumah Toriq, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana pun hadir di lokasi. (sj)