- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PDI Perjuangan mulai kemarin menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon gubernur DKI yang akan mereka usung. PDI Perjuangan telah mengundang lima orang orang untuk mengikuti seleksi calon Gubernur DKI.
Mereka adalah Wakil Gubernur DKI, Prijanto; Wakil Walikota Surabaya Bambang DH; anggota DPRD DKI dari PDIP yang juga putra Ali Sadikin, Boy Bernardi Sadikin; mantan Komandan Paspampres, Nono Sampono; dan Walikota Solo Joko Widodo.
Namun tiga kandidat yang diundang tidak hadir karena mengundurkan diri. Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan dua yang mengundurkan diri menyampaikan surat resmi kepada tim verifikasi partainya. Kedua orang tersebut adalah Prijanto dan Bambang DH. Sedangkan Boy Sadikin mundur karena tidak bersedia menjadi calon Gubernur DKI.Â
Dengan mundurnya Boy, Prijanto dan Bambang, kini tersisa Nono dan Joko Widodo yang masih mengikuti proses fit and proper test yang diadakan PDI Perjuangan. Keduanya akan bersaing untuk menjadi calon gubernur yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.
Di DKI Jakarta, PDI Perjuangan merupakan partai pemenang ke-3 yang memperoleh 11 kursi di DPRD setelah PKS dan Demokrat. Butuh 14 kursi sebagai syarat minimal mengajukan calon gubernur sendiri. Maka itu, PDI Perjuangan perlu membangun koalisi dengan partai lain. (kd)