DKI Klaim Proyek Galian di Sudirman Aman
- Siti Ruqoyah/VIVAnews
VIVAnews - Pengerjaan saluran air atau gorong-gorong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, sangat mengecewakan masyarakat.
Meski telah diaspal, bekas galian di sepanjang jalan tersebut masih menyisakan gundukan tanah yang membuat pengendara mau pun pejalan kaki terganggu.
Di beberapa lokasi, aspal berkualitas buruk yang pengerjaannya terkesan dipaksakan tampak amblas sehingga membahayakan pengguna jalan.
Pengerjaan gorong-gorong di memang dikebut karena berbenturan dengan pelaksanaan SEA Games XXVI yang berlangsung sejak 11-22 November 2011.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, menjelaskan pengaspalan di lokasi tersebut memang bersifat temporari atau sementara. Setelah SEA Games berakhir, pihaknya akan melanjutkan pengerjaan gorong-gorong serta memperbaiki jalan yang amblas.
"Jalan yang telah terpasang tidak akan amblas, karena tertahan box. Jalan yang amblas akibat belum semua box tertanam. Sehingga lubang yang telah tergali hanya ditutup dengan pasir dan batu," kata Ery Basworo di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 17 November 2011.
Menurutnya, box yang telah terpasang di sisi Barat sepanjang satu kilometer, sementara sebelah Timur baru sepanjang 600 meter.
Dia mengaku telah melakukan perbaikan jalan yang amblas selama empat hari terakhir ini. Perbaikan dilakukan pada malam hari yakni pukul 23.00-04.00 dini hari.
"Jalan yang amblas kami keruk kemudian dipadatkan lagi. Yang penting selama pelaksanaan SEA Games aman," ujarnya.
Gorong-gorong di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, kata dia, diperkirakan mampu bertahan hingga 10-20 tahun ke depan.
Setelah SEA Games pengerjaan gorong-gorong akan dilanjutkan pada 23 November. Ditargetkan pengerjaan bisa rampung pada Desember mendatang.
"Batas akhirnya 15 Desember 2011, tapi pihak kontaktor meminta tambahan waktu untuk di pos itu (Jalan Jenderal Sudirman)," ucap dia.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, sendiri sudah pernah mengeluh sistem kerja kontraktor yang tak sesuai dengan perjanjian. Fauzi meminta Dinas PU untuk menegur kontraktor karena diketahui telah memberikan sub kontrak pekerjaan kepada kontraktor lain.
"Kontraktornya bagus kok, pekerjaan itu harus dihentikan sementara karena terbentur SEA Games," kata Ery.
Ketika ditanya mengenai prosedur jadwal pengerjaan proyek rehabilitasi bertepatan dengan jadwal SEA Games dan musim penghujan, Ery tak menjawabnya.
"Yang jelas, pengerjaan ini sekarang ditunda sementara, sudah diaspal, nanti akan dilanjutkan dan ditargetkan selesai tepat waktu," ucapnya.