Rasuna Said Menuju Satrio Resmi Ditutup

Penutupan sebagian jalur ke Casablanca
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Mulai hari ini, Sabtu, 21 Mei 2011, ruas jalan dari arah HR Rasuna Said menuju Satrio (samping underpass Casablanca) ditutup hingga dua bulan ke depan. Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) DKI yakin tidak akan terjadi kemacetan yang lebih parah akibat penutupan ini.

"Kita harap tidak bertambah macet karena sudah ada jalan alternatif. Mungkin pada awalnya akan bingung saja," ujar Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Novizal, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2011.

Novizal mengatakan, jalan alternatif yang disediakan Dinas PU kondisinya sudah siap menampung pengalihan kendaraan dari arah Rasuna Said menuju Satrio.

"Kualitas jalan alternatif ini saya kira tidak ada masalah," ungkapnya.

Dijelaskan Novizal, apabila alat berat yang digunakan untuk mengerjakan sisi selatan tersebut sudah selesai, maka akan dilanjutkan ke sisi utara jalan Satrio atau jalur dari arah Satrio menuju Rasuna.

"Penutupan itu tergantung kesiapan masing-masing kontraktor dan tentunya jalan alternatif. Kalau sisi selatan selesai bukan tidak mungkin sisi utaranya juga akan ditutup dan kita rasa itu tidak masalah karena jalan  belakang Dubes Malaysia, sudah di beton," terangnya.

Novizal mengimbau bagi masyarakat yang akan menuju kawasan Jalan Satrio diminta memperhatikan rambu-rambu dan spanduk yang telah dipasang sebagai petunjuk jalan. Ketika memasuki hari kerja, diharapkan masyarakat juga bisa menyesuaikan waktu.

Seperti diketahui, proyek pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket jalan Mas Mansyur, dimana saat ini juga sedang dilakukan penutupan akses jalan dari arah Sudirman ke Satrio, kemudian paket Satrio dan terakhir paket Casablanca. Penutupan ruas jalan dari arah Rasuna menuju Satrio ini termasuk dalam paket Casablanca.

Berikut ini merupakan jalur alternatif yang dapat dilintasi para pengguna jalan dari arah Mampang, Pancoran yang akan menuju Jalan Satrio, dan Tanah Abang.

1. Mampang Prapatan - Jalan HR Rasuna Said - Kedutaan Singapura, Polandia belok kiri - Jalan  Gilimanuk - Lampu merah Gilimanuk belok kanan - Jalan  Denpasar Raya - Jalan Satrio dan seterusnya.

2. Mampang Prapatan - Jalan HR Rasuna Said - Kedutaan Singapura, Polandia belok kiri - Jalan  Gilimanuk - Jalan Mega Kuningan - Lingkar Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jalan Satrio dan seterusnya.

3. Mampang Prapatan - Jalan HR Rasuna Said - Kedutaan Belanda belok kiri - Jalan Denpasar Raya - Jalan Satrio dan seterusnya.

4. Mampang Prapatan - Jalan HR Rasuna Said - Kedutaan Belanda belok kiri - Jalan Mega Kuningan - Lingkar Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jalan Satrio dan seterusnya.

5. Mampang Prapatan - Jalan HR Rasuna Said - Jalan  Denpasar Selatan - belok kanan - Jalan Denpasar Raya - Jalan Satrio dan seterusnya.

6. Mampang Prapatan - Jalan HR Rasuna Said - Jl. Denpasar Selatan - belok kanan - Jalan Denpasar Raya - belok kiri - Jalan Mega Kuningan - Lingkaran Mega Kuningan - Menara Danamon belok kiri - Jalan Satrio dan seterusnya.

Sedangkan, bagi para pengguna jalan yang hendak melintas dari arah Jalan Satrio - Tanah Abang, yang akan menuju arah Pancoran dan Mampang dapat mengambil jalur berikut:

1. Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Satrio - lewat underpass Casablanca - berputar di Jalan Casablanca - Jalan HR Rasuna Said dan seterusnya.

Kemudian jika akan melintas dari arah Jalan Satrio (bagian Utara) menuju Jalan Satrio (bagian selatan) dapat melalui jalur berikut:

1. Jalan Mas Mansyur - Jalan Satrio (bagian utara) - underpass Casablanca - U Turn Jalan Casablanca - underpass Casablanca - Jalan Satrio (bagian selatan). (umi)

Toyota Alphard 2025: Mobil Sultan Tingkat Tinggi