Berapa Triliun Target DKI di HUT 2011?

VIVAnews - Menyambut Hari Ulang Tahun Jakarta ke-484, Festival Jakarta Great Sale (FJGS) kembali digelar selama satu bulan penuh pada 17 Juni - 17 Juli 2011. FJGS akan diikuti 68 mal dan 50 perusahaan retailer di seluruh wilayah Jakarta yang semuanya akan memberikan diskon mulai dari 20 hingga 70 persen.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Hasan Basri Saleh, berharap FJGS tahun ini, target nilai transaksi yang dapat diraih meningkat 20 persen atau Rp8,64 triliun dari pencapaian nilai transaksi pada FJGS 2010 sebesar Rp7,2 triliun.

“Tahun 2010, total transaksi yang terjadi di FJGS mencapai Rp7,2 triliun. Sedangkan pada tahun 2009 total transaksinya mencapai Rp6 triliun,” ujar Hasan Basri, di Jakarta, Selasa, 3 Mei 2011.

Harapan kenaikan transaksi ini muncul karena FJGS 2011 tidak hanya mengedepankan pemberian diskon besar-besaran, tetapi juga mengedepankan unsur festival.

“Festival berarti akan ada pertunjukkan budaya. Festival ini yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing untuk datang ke Jakarta,” katanya.

Rencananya acara yang bertajuk `Go Green, Go Health and Go Beauty` ini secara resmi akan dibuka pada 17 Juni 2011 oleh Gubernur Jakarta Fauzi Bowo. Acara pembukaan akan berpusat di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan. Sedangkan pada hari yang sama FJGS 2011 juga akan dibuka serempak di lima mal di lima wilayah DKI Jakarta.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, Handaka Santosa, yang juga menjadi ketua panitia FJGS mengatakan, promo-promo FJGS juga akan dilakukan ke luar negeri, terutama untuk wisatawan di Asia Tenggara.

”Saat ini kami juga sudah menyebar brosur ke Timur Tengah, kebetulan di sana sedang ada konferensi antarbiro perjalanan,” katanya.

Selain itu, untuk mendongkrak wisatawan luar negeri, saat ini sedang digodok paket-paket wisata bekerja sama dengan Garuda Indonesia, hotel, dan kartu kredit.

”Pembicaraannya belum selesai. Tetapi sebentar lagi paket-paket itu akan kami umumkan dan tawarkan ke luar negeri,” katanya.

Handaka mengakui, FJGS belum sebaik Singapore Great Sale, baik dari segi layanan maupun transaksi yang terjadi. Namun, panitia mengaku tetap terus mencoba memperbaikinya. Penyediaan paket wisata ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan layanan FJGS.

Pemerintah juga sedang menjajaki kemungkinan penghapusan pajak pertambahan nilai bagi wisatawan asing. “Sebenarnya fasilitas itu sudah ada, tetapi papan penunjuk ke tempat penukaran di bandara kurang terlihat. Jadi banyak orang yang tidak tahu,” katanya.

Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Tatang Sumantri, mengungkapkan jumlah wisatawan asing yang masuk ke Jakarta pada tahun 2010 sebanyak 1,8 juta orang, sedangkan target wisatawan asing tahun ini menjadi 2 juta orang. Selain wisatawan luar negeri, wisatawan domestik juga diharapkan akan membanjiri Jakarta.

Tahun lalu saja, menurut dia, jumlah wisatawan domestik diperkirakan mencapai 19 juta jiwa.

”Ini angka dari Badan Pusat Statistik. Angka pastinya sulit dihitung karena pintu masuk ke Jakarta bagi wisatawan nusantara sangat banyak sekali,” ujarnya. (umi)