Kapolres Bogor Tak Tahu Buron Cantik Dicokok
VIVAnews - Kabar tentang tertangkapnya penipu jelita Selly Yustiawati, ternyata belum diterima oleh Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bogor.
Saat dihubungi VIVAnews, Minggu 27 Maret 2011 malam, Kapolresta Bogor AKBP Nugroho Slamet Wibowo, mengaku belum menerima laporan penangkapan penipu ulung berparas cantik, Selly Yustiawati. "Saya belum tahu, dia sudah tertangkap di Bali," kata Nugroho.
Selama ini, Selly alias Rasellya Rahman Taher telah menjadi buronan Polda Metro Jaya dan Polresta Bogor. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor resmi menetapkan Selly dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada tanggal 4 Maret 2010.
Wanita cantik ini biasanya menipu orang dengan berpura-pura meminjam uang untuk modal usaha, atau menawarkan bisnis pulsa yang menjanjikan keuntungan berlipat. Setelah mendapatkan uang korban, biasanya Selly langsung menghilang tak kenal rimbanya.
Selly juga pernah mengaku sebagai wartawan Kompas dalam melakukan aksi tipunya. Ia pun kerap menggunakan jejaring sosial untuk menjaring korban. Dengan parasnya yang cantik, wanita asal Pancasan Atas, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Bogor, itu berhasil memperdayai ratusan korban.
Korban-korbannya berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung hingga Jogjakarta. Menurut pengakuan berbagai korban, biasanya mereka mengalami kerugian antara Rp 2juta hingga Rp 10juta.
Selly sendiri ditangkap di Hotel Amaris, Jalan Padma Utara, Kuta Badung, pada hari Sabtu 26 Maret 2011, sekitar pukul 19.30 wita. Menurut Kapolsek Denpasar Selatan AKP Leo Pasaribu Leo, Selly dibekuk di hotel itu saat berlibur bersama pacaranya yang bernama Bima, 30.
Leo mengatakan Selly akan dibawa ke Bogor untuk menjalani pemeriksaan di Polresta Bogor, pada Senin pagi 28 Maret 2011.
Laporan: Peni Widarti | Bali