Berapa Tinggi Jalan Layang Casablanca?
- Dokumen Dinas PU DKI
VIVAnews -Â Proyek pembangunan jalan layang non tol Tanah Abang-Kampung Melayu sudah memasuki tahap pengeboran pondasi. Dinas Pekerjaan Umum telah berkordinasi dengan sejumlah instansi terkait atas pengerjaan ini.
Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Novizal menjelaskan, upaya koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya telah dilakukan. Mengingat, di sepanjang jalan layang itu terdapat utilitas pipa air baku dari Kalimalang ke Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat. Sehingga pengeboran pondasi belum dapat dilakukan.
"Kami belum bisa lakukan pengeboran untuk tiang bor, khususnya di kawasan Casablanca. Karena masalah utilitasi di kawasan jalan layang ini lebih rumit dan kompleks dibandingkan jalan layang Antasari-Blok M," kata dia.
Namun saat ini, pemindahan utilitas sedang diupayakan diselesaikan secepatnya, sehingga pekan depan pengeboran sudah bisa dilakukan.
Sementara terkait masalah dampak lingkungan terkait pembangunan proyek ini sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Eri Basworo, mengklaim bahwa pembangunan jalan layang Tanah Abang- Kampung Melayu telah memikirkan dampak lingkungan.
Hal itu sesuai dengan permintaan Gubernur DKI, Fauzi Bowo untuk membangun jalan layang dengan ketinggian 10 meter. Sehingga dapat dimungkinkan dilakukan penanaman pohon di bawahnya.
"Dengan tinggi yang demikian maka jalan layang tidak akan menghalangi sinar matahari masuk ke bawah jalan layang. Sehingga pohon dapat tumbuh," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga membangun sumur resapan agar air dapat jatuh ke tanah dan tidak langsung masuk ke saluran. Sumur resapan memuat air pada hujan lebat hingga 2 jam, lebih dari itu air akan masuk langsung ke saluran. Selain itu, ruas jalan layangnya juga diberikan jarak 2 meter agar cahaya matahari dapat tetap terkena tanaman di bawahnya.
Untuk pembangunan jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang sepanjang 2,3 kilometer, yang baru akan dilakukan pembangunannya sepanjang 1,8 kilometer yaitu Jalan Satrio hingga Mas Mansyur.
Sedangkan Kampung Melayu dan Tanah Abang sepanjang 5 kilometer masih dilakukan tendernya. Jalan layang ini juga berada 12 meter di atas tanah dan untuk bagian di atas terowongan Casablanca dinaikkan hingga 20 meter di atas tanah karena adanya monorel. (adi)