Pengubahan Sistem Online

Sejumlah SPBU Mulai Normal

VIVAnews - Kelangkaan bahan bakar minyak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum pekan lalu mulai teratasi. BBM kembali marak di pasaran.

Pantauan VIVAnews, Senin 5 Januari 2009, sejumlah SPBU yang sempat kehabisan stok BBM pada akhir pekan lalu sudah kembali beroperasi normal. Antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar juga normal.

Seperti SPBU bernomor 34.12113 dan 34.12107 yang terletak berhadapan di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Dua SPBU itu sudah melepas tulisan premium habis yang sempat terpasang di dekat pompa pengisian. Selama beberapa hari, dua SPBU itu kehabisan stok Premium dan hanya menjual BBM jenis Pertamax.

SPBU bernomor 34.12401 di Jalan Fatmawati yang sempat tutup juga telah kembali beroperasi normal. Demikian pula sejumlah SPBU di kawasan Tebet, dan Casablanca, Jakarta Selatan.

Usai Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, AKP Dadang Sempat Alami Ini

Begitu juga pasokan di SPBU 31-11402 Grogol, Jakarta Barat kembali normal, setelah dua hari lalu kosong.
 
"Dua hari lalu kosong, jadi spbu kita tutup. Tapi, sejak kemarin pasokan sudah lancar," ujar karyawan SPBU, Beni kepada VIVAnews.
 
Menurut Beni, tersendatnya pasokan bukan karena stok BBM di Plumpang, Tanjung Priok kosong.
 
Melainkan, sistem pembayaran yang kini berubah. Sehingga, setiap pemesanan perlu konfirmasi ulang. "Jadi pasokan agak lambat," katanya.
 
SPBU yang berkapasitas 55 kiloliter ini diisi 24 kilo liter. Tiap harinya, dapat rata-rata menghabiskan 10 kilo liter. Sehingga, pengisian dilakukan setiap dua hari sekali.
 
Dari pantauan, tidak ada antrean di SPBU yang letaknya dekat dengan terminal Grogol ini.
     
Kelangkaan BBM sempat terjadi di sejumlah SPBU di wilayah Jakarta pada akhir pekan lalu. Kelangkaan terjadi akibat terganggunya sistem pemesanan BBM milik Pertamina yang mulai 1 Januari 2009 diubah ke sistem online.