Pemprov Jakarta Siapkan Pasukan Khusus untuk Atasi Potensi Banjir Rob
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan pasukan khusus untuk mengatasi potensi banjir rob di wilayah pesisir Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi banjir rob akan terjadi di pesisir Jakarta pada periode 28 Maret - 1 April 2025.
"Akan ada pasukan-pasukan khusus yang stand by," kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno kepada wartawan di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat, 28 Maret 2025.
Rano menjelaskan, nantinya pasukan khusus yang berjaga beragama non-muslim. Para petugas yang beragama Islam bisa merayakan hari Idul Fitri 1446 H bersama keluarga.
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Adapun pasukan khusus yang dimaksud adalah para petugas Sumber Daya Air (SDA), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga pemadam kebakaran.
"Artinya pasukan-pasukan SDA kita sudah siap dan Satpol PP siap, Damkar siap. Artinya begini, Alhamdulillah teman-teman kita yang non muslim, yang tidak merayakan Hari Raya, semua stand by," ujar Rano.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca dan antisipasi banjir saat Lebaran 2025.
"Untuk jangka pendek kami sudah berkoordinasi terus dengan BMKG, dengan pemerintah daerah," kata Suharyanto kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Maret 2025.
Untuk wilayah DKI Jakarta, Suharyanto menyebutkan, hujan ringan diprediksi akan turun mulai tanggal 25 Maret sampai 1 April 2025. Selain itu, dia juga mengungkap adanya ancaman banjir rob.
"Dipastikan tadi untuk DKI Jakarta untuk tanggal 25 sampai tanggal 1, untuk hujan, hujan ringan, prediksi BMKG," ucapnya.
"Hanya ada ancaman banjir rob mulai tanggal 28 (Maret) sampai tanggal 1 (April). Nah tadi Pak Gubernur DKI juga dengan kami sudah melakukan langkah-langkah mitigasinya," ujar Suharyanto.
Sementara itu, untuk wilayah Jawa Barat, kata dia, diprediksi akan turun hujan dengan intensitas agak lebat, sedang sampai dengan lebat pada tanggal 28 April 2025.
"Dan titiknya di Puncak ya, jadi untuk menyikapi hal tersebut, BNPB dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah sepakat. Mulai tanggal 27, 28, 29, 30 juga dilaksanakan rekayasa cuaca," katanya.