Viral! Ayah dan Anak Mengamuk Rusak Mobil di Cengkareng, Begini Fakta Sebenarnya

Viral aksi ayah dan anak mengamuk dan rusak mobil di Cengkareng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Sebuah video memperlihatkan aksi dua pria mengamuk dengan memukul dan menendang sebuah mobil di tengah kemacetan Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi brutal ini sontak menarik perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Polisi pun mengungkap fakta di balik insiden tersebut.

Mobil-Mobil Ini Kurang Laku, Penjualannya di Bawah 10 Unit per Bulan

Video yang beredar luas di media sosial itu direkam oleh pemilik mobil yang menjadi korban aksi pengerusakan. Terlihat jelas bagaimana dua pria dengan penuh amarah memukul dan menendang mobil berwarna hitam tersebut.

Bahkan, salah satu pelaku menggunakan helm untuk menghantam bodi mobil. Kejadian ini berlangsung ketika lalu lintas di lokasi dalam keadaan padat dan macet.

Usai Video Syurnya Viral, Buru Guru Salsa Ungkap Kelebihan Suami dan Tanggapan Mertua

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi peristiwa itu terjadi pada Jumat malam 14 Maret. Ia menjelaskan bahwa pelaku, HS (55), awalnya mengendarai motor di lokasi kejadian. Ketika mobil korban berinisial BA tiba-tiba berhenti, HS secara spontan memukul kaca belakang mobil tersebut.

Lolos PPPK Meskipun Video Syurnya jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Bu Guru Salsa

“Pada malam itu, pelaku merusak kaca spion, menendang bodi mobil, dan memukul bodi mobil menggunakan helm saat korban berada di dalam mobil,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan pada Selasa 18 Maret 2025.

Menurut keterangan polisi, insiden ini bermula ketika mobil milik BA mendadak berhenti di tengah kemacetan, membuat HS kesal hingga memukul kaca belakang mobil dengan tangan kosong. Merasa tidak terima, BA kemudian turun dari mobil dan langsung memukul HS pada bagian bibir dan helm.

Tak terima dengan perlakuan korban, HS pulang ke rumah dan mengadukan kejadian tersebut kepada anaknya, ZM (25). Keduanya kemudian kembali ke lokasi kejadian untuk mencari BA dan meminta pertanggungjawaban. Dalam aksi balasan itulah terjadi perusakan mobil seperti yang terekam dalam video viral.

“Anak pelaku memukul spion hingga rusak serta menghantam bodi mobil dengan helm, sementara HS memukul kaca hingga pecah. Tujuan mereka mendatangi korban adalah meminta pertanggungjawaban karena HS telah dipukul sebelumnya,” jelas Ade Ary.

Menindaklanjuti viralnya video tersebut, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku pada Senin 17 Maret. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap HS dan ZM, sementara BA juga memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Namun, dalam perkembangan kasusnya, ditemukan fakta bahwa antara pelapor dan terlapor ternyata saling membuat laporan polisi di Polsek Cengkareng. Setelah melalui mediasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan dengan pendekatan restorative justice.

“Saat dalam pemeriksaan ditemukan fakta bahwa antara pelapor dan terlapor telah membuat laporan polisi secara bersamaan. Oleh karena itu, keduanya bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai,” pungkas Ade Ary.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya