Gubernur Pramono Ingin Pemutihan Ijazah: Minggu Ini Akan Kami Selesaikan

Gubernur Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyebut banyak warga Jakarta yang tidak bisa mengambil ijazah kelulusan, karena terkendala berbagai hal. Sehingga mereka lulus tetapi tidak bisa mengambil ijazah tersebut. Ini menjadi salah satu persoalan yang ingin ditangani Pramono.

Pramono Ungkap Sampah Jakarta 8.000 Ton per Hari: Mudah-mudahan Bisa Turun Sampai 5 Ribu Ton

“Ketika mereka lulus, bahkan ada yang sudah lulus SMA, SLTA, sudah 15 tahun tidak bisa mengambil, tidak bisa terambil ijazahnya. Dan jumlahnya kalau dengan SD, SMP, SMA, Madrasah, dan sebagainya, ribuan,” ujar Pramono seperti dikutip, Selasa 18 Maret 2025.

Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi itu mengaku, salah satu programnya menjabat Gubernur Jakarta yakni ingin memutihkan permasalahan terkait dengan ijazah itu. Sehingga bisa mengembalikannya kepada yang berhak mendapatkan.

Pramono, Zulhas dan Pratikno Tinjau Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Soroti Soal Ini

Nantinya, Pramono melanjutkan, perwakilan yang akan menindaklanjuti terkait dengan pembayarannya adalah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (BAZIS) Jakarta.

“Dan Alhamdulillah untuk ijazah, dalam minggu ini juga akan kami selesaikan,” kata mantan Sekjen DPP PDIP itu.

Gubernur Pramono Ingin Lapangan Banteng hingga Taman Langsat Buka 24 Jam
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Menko Pangan Zulkifli Hasan di TPST Bantar Gebang

Hasil RDF di TPST Bantar Gebang Disuplai ke Pabrik Semen, Pramono Sebut Bermanfaat Bagi Jakarta

Jakarta setiap hari rata-rata menghasilkan sampah kurang lebih 8 ribu ton per hari.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2025