Bendung Katulampa Siaga Empat Akibat Hujan Deras, BMKG Rilis Peringatan Dini
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, berstatus siaga empat pada Senin (17/4/2025) malam setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hari kemarin. Tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 70 sentimeter pada pukul 23.00 WIB.
Petugas Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menjelaskan bahwa hujan terus mengguyur wilayah Bogor hingga malam hari, menyebabkan kenaikan muka air secara signifikan.
“Tinggi muka air berada di angka 70 sentimeter atau berstatus siaga empat,” kata Andi dalam keterangannya pada Senin malam, 17 Maret 2025.
Menurut Andi, hujan mulai turun sejak Senin sore dengan intensitas ringan yang kemudian meningkat menjelang malam. Pada pukul 21.00 WIB, tinggi muka air masih berada di level 30 sentimeter. Namun, akibat hujan yang tak kunjung reda, ketinggian air terus meningkat hingga mencapai 70 sentimeter dua jam kemudian.
Ilustrasi hujan di Jakarta
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/kye.
Andi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air yang lebih tinggi jika hujan terus berlangsung.
“Masyarakat tetap waspada dan hati-hati,” imbuhnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca untuk periode 17-19 Maret 2025. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek selama tiga hari ke depan. Selain itu, hujan juga diperkirakan meluas ke beberapa daerah lain di Indonesia.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Peningkatan curah hujan ini berpotensi menyebabkan banjir di beberapa titik rawan, terutama di sekitar aliran Sungai Ciliwung.
Foto satelit Himawari BMKG terkait prakiraan cuaca di Indonesia
- BMKG
Masyarakat diharapkan mengambil langkah antisipasi, seperti memastikan saluran air bersih dari sampah serta memantau informasi dari pos pemantauan Bendung Katulampa. Jika terjadi kenaikan status siaga, warga diminta segera melapor ke pihak berwenang dan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
Upaya koordinasi antara pemerintah daerah, petugas BPBD, dan masyarakat terus dilakukan untuk memitigasi dampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.
