Tangki 10 Juta Liter di Depok Miring, Dedi Mulyadi ke Supian Suri: Jangan Biarkan Rakyat Takut
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merespons polemik tangki water tank milik PT Tirta Asasta di Jalan Legong, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Dedi minta Wali Kota Depok, Supian Suri agar bisa membuat tenang warganya.
“Water tank saya sudah minta wali kota karena itu ranahnya wali kota,” kata Dedi usai rapat kordinasi evaluasi tata ruang bersama bupati/wali kota se-Jawa Barat di Depok, Selasa, 11 Maret 2025.
Dedi beri arahan ke Supian Suri agar bisa menenangkan warga sehingga tak ada kekhawatiran terjadi bencana akibat keberadan water tank berkapasitas 10 juta liter yang sudah miring. Selain itu, mesti dilakukan perbaikan terhadap struktur bangunan sesuai dengan rekomendasi konsultan.
“Intinya pesan saya adalah ke Pak wali kota, jangan biarkan rakyatnya mengalami ketakutan karena water tank. Kalau secara teknis bisanya bisa diperkokoh. Dihilangkan rasa takutnya, perkokoh saja,” jelas politikus Partai Gerindra itu.
Majelis Hakim PTUN Bandung sidang lapangan di lokasi water tank Depok
- Galih Purnama/Depok
Adapun keberadaan water tank itu pernah digugat oleh warga RW 26 Perumahan Pesona Depok Estate ke Pengadila Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Namun, saat di persidangan gugatan tersebut ditolak.
“Ya terkait dengan water tank secara proses hukum kan sudah ada gugatan juga. Tapi, di proses hukum memang digunakan oleh kita,” kata Wali Kota Depok Supian Suri.
Kata Supian, secara kajian juga sudah dilakukan oleh Lembaga Teknologi (Lemtek) UI. Dari hasil kajiannya ada rekomendasi agar pondasi water tank diperkuat.
“Kemudian kita sudah konsultasi dengan UI ada kajian teknis dari UI. Intinya ada penguatan terhadap pondasi untuk keselamatan water tank. Nanti kita laporkan ke Pak Gubernur selesai proses,” ujarnya.
Namun, Supian mengaku untuk saat ini belum bisa pastikan apakah akan relokasi water tank itu sesuai tuntutan warga atau tidak. “Nanti kita lihat kajian setelah dikokohkan tadi yang teknis,” tuturnya.
