Wali Kota Dedie dan Gubernur Pramono Anung Bahas Integrasi Transportasi Publik Bogor-Jakarta

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Gubernur DK Jakarta Pramono Anung di Magelang
Sumber :
  • (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bogor)

Kota Bogor, VIVA – Masalah integrasi transportasi publik antara Bogor dengan wilayah Jakarta, menjadi pembahasan antara Wali Kota Bogor dan Gubernur Jakarta.

Kapolda Lampung: 12 Selongsong Peluru Ditemukan di Lokasi 3 Polisi Tewas Ditembak

Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melakukan pembahasan untuk mengintegrasikan transportasi publik di kedua daerah tersebut.

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangannya di Bogor, Senin, menyebutkan pembahasan ini menjadi upaya dari permasalahan kemacetan dan transportasi di wilayah Jabodetabek yang dinilai masih mendominasi.

Pramono Setuju Usulan Rute MRT Sampai Serpong, Kurangi Kemacetan di Jakarta

Salah satu bentuk integrasi tersebut itu dengan mempercepat konektivitas rute TransJakarta hingga ke Kota Bogor.

"Dengan kondisi saat ini, di mana hampir 80.000 masyarakat Bogor memanfaatkan KA Commuter Line setiap harinya, ditambah puluhan ribu kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Tol Jagorawi, fasilitas transportasi publik yang tersedia belum mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara memadai," kata Dedie, dikutip dari Antara.

Kapendam: Lokasi Sabung Ayam TKP 3 Polisi Ditembak Mati Area 'Texas', Banyak Senpi Rakitan

Menurut dia, dengan dukungan Pemprov DKJ dalam memfasilitasi konektivitas antara Jakarta dan Kota Bogor diharapkan dapat mengurangi beban Jalan Tol Jagorawi dengan mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke TransJakarta.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DK Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kesiapan untuk mendukung secara teknis, termasuk merencanakan penerapan sistem pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta serta menyiapkan skema pengembangan transportasi publik yang terintegrasi dengan kota-kota di sekitar DKJ.

"Tentunya dengan tingkat kualitas pelayanan yang memadai namun tarif yang tetap terjangkau," ucap Pramono.

Pramono mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta hampir mencapai lebih dari 10 juta kendaraan per hari. (Ant)

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun

3 Bulan Hilang, Pencarian Iptu Tomi saat Kejar KKB di Teluk Bintuni Dilanjutkan

Mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun dilaporkan hilang saat operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2025