Eks Anggota Polri yang Sudah Dipecat Jadi Korban Tabrak Lari di Cengkareng
- Shanghaiist
Jakarta, VIVA — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa malam 18 Februari 2025. Seorang pria berinisial DI (45) tewas setelah diduga menjadi korban tabrak lari di dekat SPBU Pertamina 34.117.03 sekitar pukul 23.10 WIB.
Awalnya, DI disebut sebagai anggota kepolisian. Namun, penyelidikan mengungkap fakta baru bahwa ia ternyata sudah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) sejak April 2021.
“Yang bersangkutan sudah PTDH sejak April 2021,” ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, saat dikonfirmasi pada Jumat 21 Februari 2025.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, DI saat itu tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi B 3977 BTU. Ia melaju dari arah Penjaringan menuju Rawa Buaya.
Saat melintas di dekat SPBU, sebuah kendaraan yang belum diketahui jenis dan identitas pengemudinya datang dari arah samping kanan. Kendaraan itu kemudian menabrak motor yang dikendarai DI, mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Pengemudi yang belum diketahui identitasnya melaju searah dari samping kanan korban, mengakibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Xeon B 3977 BTU, saudara DI, meninggal dunia di TKP,” jelas AKP Joko.
Setelah kejadian, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah DI ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk proses lebih lanjut.
Polisi Selidiki Pelaku Tabrak Lari
Hingga kini, identitas dan keberadaan pelaku tabrak lari masih menjadi misteri. Polisi tengah mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, guna mengidentifikasi kendaraan yang terlibat dalam insiden ini.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor.
Kasus tabrak lari ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kelalaian pengemudi di jalan raya. Polisi pun mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati dan bertanggung jawab atas keselamatan sesama pengguna jalan.
