Pemkab Tangerang Ingin Digitalisasi untuk Perluasan Jangkauan Pasar UMKM Mereka

Plt Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kab Tangerang, Dhian Hartarti
Sumber :
  • Istimewa

Tangerang, VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang, mendukung sepenuhnya digitalisasi keuangan, terutama bagi para pelaku UMKM yang berada di wilayahnya. Untuk itu, pelatihan-pelatihan agar para pelaku usah tersebut paham, perlu dilakukan terus.

Sampoerna Dorong Investasi Berkelanjutan, Inovasi, dan Pengembangan UMKM demi Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sehingga Pemkab Tangerang menyambut positif kepada komunitas, akademisi, UMKM Tumbuh dan PT Trans Digital Cemerlang  (TDC)  yang melakukan pemberdayaan dengan cara pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan digital.

Dalam pelatihan tersebut, ada ratusan pengusaha kecil dan mikro Kabupaten Tangerang yang ambil bagian. 

UMKM Produsen Wewangian Binaan BRI Siap Harumkan Indonesia di Kancah Dunia

Itu dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Dhian Hartarti, saat membuka seminar Trik Jitu Pencatatan Keuangan”, dan sosialisasi aplikasi pencatatan keuangan digital “Kantong UMKM”.

“Pemkab mendukung pengembangan teknologi digital bagi UMKM sebagai langkah peningkatan kualitas produk dan pengembangan jangkauan pasar,” ujarnya.

3 Tips Hidup Seimbang Antara Keuangan dan Keluarga, Dijamin Sejahtera!

Dengan dukungan teknologi digital, jelas Dhian, pelaku usaha punya kesempatan untuk mengasah kemampuannya. Engatur usaha dan daya saing yang makin kuat.

Menurutnya, beberapa factor penentu keberhasilan pengembangan usaha yakni permodalan, peralatan, dan kemampuan teknologi digital. 

“Meningkatnya kemampuan para pengusaha dalam mengelola usaha diharapkan akan meningkatkan kualitas produksi dan peningkatan pendapatan,” ujarnya.

Sementara itu, Muljono yang merupakan praktisi perencanaan keuangan, menegaskan kehadiran aplikasi pencatatan keuangan digital Kantong UMKM di tengah para pengusaha kecil dan mikro di Kabupaten Tangerang, harus didukung penuh. 

Sebab kata dia, keunggulan pencatatan keuangan digital yakni aman, langsung tercatat dan proses cepat, adanya data catatan penjualan, bisa dievaluasi dan dapat dibuat laporan rekapitulasi harian, mingguan, bulanan dan tahunan.

“lebih untung kalau aplikasinya gratis, mudah dipahami, aman dan sudah tergabung dengan system pembayaran secara digital dan dapat dipergunakan dengan handphone,” ujarnya.

Keuntungan lainnya kata dia, adalah dengan adanya data catatan keuangan dapat mempermudah para pengusaha dalam mengajukan pinjaman kepada bank. 

“Dengan catatan, keuangannya positif,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara itu seluruh pengurus UMKM Tumbuh, perwakilan Bank Artha Graha Internasional, Koperasi SAH dan Pendamping UMKM Muhammad Adha Wahyudi atau biasa dipanggil coach Adha. 

Direktur Utama PT TDC, Indra mengatakan Aplikasi Kantong UMKM Hadir sebagai aplikasi POS sederhana berbasis Android yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna. Dikarenakan berbasis Android, maka Kantong UMKM dapat diinstal pada semua jenis smartphone yang menggunakan sistem operasi Android.

“Keunggulan dari aplikasi ini adalah biaya aplikasi gratis, transaksi cepat dan tepat kurang dari satu menit. Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H+2 registrasi dan Kantong UMKM menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit, transaksi nya langsung tercatat pada bank mitra yakni Bank Artha Graha Internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, fitur ini juga memudahkan pengguna untuk merubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar.

Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinkan untuk meninjau kembali aktivitas penjualan dengan mudah. Transfer saldo real-time di Kantong UMKM! Cepat, aman, dan praktis untuk semua transaksi. Aplikasi ini juga mengelola layanan pembayaran seperti tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, vocher game, dan layanan lainnya.

“Saya berharap digitalisasi keuangan berupa aplikasi Kantong UMKM ini ini terus tumbuh   dan berkembang di KabupatenTangerang, bahkan  di seluruh kota di Indonesia. Kolaborasi menjadi penting untuk menumbuhkan UMKM UMKM baru yang berkualitas dan melek digital,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya