Efisiensi Anggaran Pemprov Jakarta, Gubernur Pramono: Snack Gak Perlu Terlalu Berat, Rebusan Saja
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mendukung efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto. Efisiensi juga akan berimbas untuk jajaran Pemerintah Provinsi, Pemprov Jakarta.
Sebelumnya Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030, Pramono Anung dan Rano Karno, menjadi salah satu kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta Kamis pagi 20 Februari 2025. Ada 961 kepala daerah yang dilantik serentak.
Dalam pembicaraannya dengan wartawan, Pramono memberikan pandangannya terkait kebijakan efisiensi oleh Presiden Prabowo. Dia mendukung kebijakan tersebut meski Pemprov Jakarta akan terkena dampaknya juga.
"Ya kalau saya katakan tidak ada dampak sama sekali, tidak mungkin. Tetapi yang paling utama adalah pemerintah Jakarta yang dipimpin oleh saya dan Bang Doel. Apapun yang dilakukan dalam rangka efisiensi itu, kami memberikan dukungan sepenuhnya," kata Pramono pada wartawan.
Meski terdampak, namun Pramono yakin bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi sederet programnya yang telah disusun sejauh ini.
"Kami yakin tidak akan terpengaruh atau mengganggu program-program yang ada di Jakarta," katanya.
Efisiensi, jelas politisi senior PDIP itu, juga dilakukan di dalam Pemprov Jakarta. Misalnya, dalam acara-acara akan menghemat dari sisi konsumsi. Seperti cemilan untuk dirinya dan Rano Karno tidak perlu yang mahal-mahal.
"Kalau snack itu gak perlu yang terlalu berat-berat. Ya sudah yang rebus-rebusan saja,” kata Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi 2014-2019 dan 2019-2024 itu.
