Pramono-Rano Bakal Dilantik 20 Februari, Pemprov Jakarta Akan Sambut Tanpa Arak-arakan
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penyambutan terhadap Pramono Anung - Rano Karno usai resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 20 Februari 2025 mendatang.
Acara penyambutan Pramono-Rano tidak akan ada arak-arakan yang melibatkan keramaian masyarakat. Penyambutan akan dilakukan di Balai Kota Jakarta.
"Yang jelas tidak pakai arak-arakan delman. Penyambutan di depan Balai Kota dan Gedung Ali Sadikin. Insya Allah di situ," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Selasa, 18 Februari 2025.
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
- ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Kemudian, Teguh dan jajaran juga membuat pengaturan lalu lintas saat pelantikan kepala daerah nantinya. Ratusan pasangan kepala daerah beserta keluarga diperkirakan akan mendatangi Jakarta.
"Sampai dengan tanggal 20-an 21-an, DKI Jakarta akan penuh dengan tamu-tamu dari daerah. Pastinya kita dukung minimal untuk kelancaran. Bagaimana alurnya, saya udah bicara dengan Pak Sekda, misalnya Kadishub coba atur," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengatakan sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025.
Pelantikan kepala daerah terpilih dan wakilnya itu, kata Bima Arya, digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00 WIB.
"Data yang kami miliki saat ini ada 481 daerah (kepala daerah) yang nanti akan dilantik oleh Bapak Presiden dan itu berarti 961 termasuk wakilnya dan yang hadir adalah 944. Pelantikan Insya Allah akan diselenggarakan di Istana Negara," kata Bima Arya kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Februari 2025.
Sebelum dilantik, ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 itu akan diberikan pengarahan di Monas, Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Februari 2025. Dalam kegiatan itu, para kepala daerah akan diberikan pengarahan terkait proses pelantikan di Istana Negara.