Operasi Keselamatan Jaya 2025, Sopir Bus yang Bersikeras Pasang Klakson Telolet Akan Ditilang

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA -- Polda Metro Jaya melakukan ram check pool kendaraan bus pada Operasi Keselamatan Jaya 2025. Bus yang keukeuh pakai klakson telolet akan ditindak.

Viral Ambulans Berhenti di Lampu Merah karena Takut Ditilang E-TLE, Begini Kata Polisi

"Kegiatan ini (operasi keselamatan) ditujukan kepada khususnya benda, benda yaitu kendaraan, nanti terutama kendaraan-kendaraan angkutan umum. Kita akan melaksanakan ram check ke tempat-tempat terminal ataupun langsung ke pool-pool dari pada armada kendaraan tersebut," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman, Senin, 10 Februari 2025.

Dia menyebutkan, pihaknya pun bakal melakukan tes urine kepada para sopir bus. Hal itu guna memastikan mereka tak dalam pengaruh alkohol apalagi narkotika ketika berkendara. Tujuannya tak lain untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Bus vs Panther di Gresik yang Tewaskan 7 Orang

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman

Photo :
  • VIVA/ Foe Peace Mayel

"Para pengemudi kita juga akan melakukan beberapa uji. Para pengemudi angkutan umum, khususnya pengemudi angkutan umum kita lakukan cek urin maupun cek alkohol," katanya.

Mobil Rombongan Pengantar Umrah Tabrak Bus di Gresik, 7 Penumpang Tewas

Sementara itu, Wakil Dirlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono mengatakan, pihaknya pun menyoroti soal penggunaan klakson telolet yang dipasang pada beberapa kendaraan. Sebab, klakson telolet itu kerap membuat kecelakaan.

"Khususnya klakson-klakson di bus akan kita berikan imbauan sehingga klakson-klakson telolet ini juga beberapa memakan korban banyak yang memvideokan, yang memviralkan anak-anak kecil di pinggir jalan juga menjadi korban juga," kata Argo Wiyono. 

Dia mengatakan, penggunaan klakson telolet itu mengganggu konsentrasi pengguna jalan lain. Dia menegaskan para sopir yang ngotot memasang klakson telolet nantinya bakal ditilang. 

"Tentunya akan dilakukan penindakan sesuai dengan klasifikasinya, akan dilaksanakan penilangan sesuai kategorinya," ujarnya.

Proses evakuasi jasad bayi berusia 6 bulan di Sungai Barumun, Kabupaten Palas. (dok Basarnas Medan)

Bus Rombongan Pemudik Nyemplung ke Sungai Barumun di Palas, Bayi 6 Bulan Tewas

17 orang lainnya dalam peristiwa ini selamat dan mengalami luka.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2025