Pj Gubernur Teguh Targetkan 9,2 Juta Warga Jakarta Bisa Cek Kesehatan Gratis pada 2025
- Antara Foto
Jakarta, VIVA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menargetkan 9,2 juta warga di Jakarta mendapat pelayanan cek kesehatan gratis sepanjang tahun 2025.
Teguh menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum berencana menambah tenaga di puskesmas meski ada program cek kesehatan gratis. Dia yakin jumlah tenaga yang ada sudah cukup.
"Sampai saat ini kita belum perlukan penambahan lagi tapi andaikata jumlah target sasaran itu kan untuk pemeriksaan ini kan ada sekitar 9,2 juta pastinya nanti akan makin banyak," ujar Teguh kepada wartawan di Puskesmas Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin, 10 Februari 2025.
Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi di Kantor DPRD DKI Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Pemprov Jakarta akan memantau jumlah warga yang datang untuk melakukan cek kesehatan gratis di puskesmas yang telah disediakan. Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah tenaga kesehatan, jika jumlah warga yang datang bertambah banyak.
"Kita pasti akan diskusikan usul-usul itu, kalau makin banyak lagi (peserta), kita juga harus berpikir nantinya habis sejauh ini belum," kata Teguh.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati berharap 9,2 juta warga yang ditargetkan untuk mengikuti cek kesehatan gratis di tahun 2025 dapat tercapai dengan baik.
"Jadi target itu memang 9,2 juta untuk CKG ulang tahun kita punya waktu itu selama satu tahun ini. Kalau nanti ternyata masih rendah kita akan melakukan berbagai upaya untuk mempercepatnya," ujarnya.
Sebagai informasi, cek kesehatan gratis ulang tahun resmi dimulai pada Senin 10 Februari 2025. Kabar ini diumumkan langsung oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati di Kementerian Kesehatan.
"Insya Allah Cek Kesehatan Gratis akan serentak dilakukan pada 10 Februari 2025. Presiden mengatakan kita semua harus sehat," katanya, Jumat, 7 Februari 2025.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Maria Endang Sumiwi mengatakan pemeriksaan cek kesehatan gratis ulang tahun ini akan diberikan pada saat mereka yang merayakan ulang tahun atau plus 30 hari sesudahnya.
"Sehingga yang ulang tahun di hari Sabtu dan Minggu masih bisa mendapatkan pemeriksaan. Ini kita mulai besok Senin, seluruh puskesmas sudah siap yang ulang tahun Januari-Februari sesuai tanggal ulang tahunnya, plus 30 hari itu bisa mengakses cek kesehatan gratis ulang tahun," katanya.