Profesi 3 Korban Glodok Plaza yang Diidentifikasi: Influencer, Kasir Diskotek, dan Calon Pramugari

Evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA Rumah Sakit Polri Kramat Jati, kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Ketiga korban yang teridentifikasi memiliki latar belakang profesi yang berbeda, yakni seorang influencer, kasir diskotek, dan seorang calon pramugari.

Tiga Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Kepala Bidang Disaster Victim Identification (DVI) Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem yang diberikan oleh keluarga dengan hasil pemeriksaan postmortem.

“Kalau dari data antemortem yang kami terima, salah satu korban atas nama Desty Eka Putri ini pernah beberapa kali mendaftar sebagai pramugari,” ujar Ahmad Fauzi dalam keterangannya di RS Polri Kramat Jati, Jumat 31 Januari 2025.

BPBD Tangerang Sebut Kebakaran 5 Gudang di Dadap Diduga Akibat Percikan Api

Tim gabungan Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran Glodok Plaza

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Meskipun Desty memiliki cita-cita menjadi pramugari, ia belum tercatat secara resmi dalam database Balai Kesehatan Penerbangan.

Kebakaran Gudang di Dadap, Pengelola Bandara Soetta Pastikan Tak Ganggu Penerbangan

“Tapi karena dia belum resmi menjadi pramugari, namanya tidak masuk dalam daftar yang dikirim oleh Balai Kesehatan Penerbangan,” jelasnya.

Korban lain yang berhasil diidentifikasi adalah Keren Shallom Jeremiah, yang diketahui berprofesi sebagai influencer. Hal ini berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak keluarga kepada tim DVI.

“Data yang kami terima dari keluarganya menyebutkan bahwa Keren Shallom merupakan seorang influencer,” kata Ahmad.

Sementara itu, korban ketiga adalah Ade Aryati, seorang pegawai di sebuah tempat hiburan malam di Glodok Plaza.

“Ibu almarhumah Ade Aryati bekerja di tempat hiburan tersebut, kalau tidak salah sebagai kasir,” ungkap Ahmad.

Proses Identifikasi Masih Berlangsung

Hingga saat ini, tim DVI RS Polri Kramat Jati terus berupaya mengidentifikasi jenazah korban kebakaran yang terjadi pada Rabu malam (29/1/2025). Brigjen Nyoman Edi, Kepala Rodokpol Pusdokkes Polri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima total 14 kantong jenazah dari lokasi kejadian.

“Sampai saat ini, RS Polri telah menerima 14 kantong jenazah. Sementara itu, jumlah korban yang dilaporkan hilang juga mencapai 14 orang,” ungkap Nyoman Edi.

Proses identifikasi dilakukan dengan berbagai metode forensik, termasuk pencocokan sidik jari, pemeriksaan gigi, serta analisis DNA apabila kondisi jenazah sudah tidak memungkinkan untuk dikenali secara visual.

Erwinn, salah satu perwakilan dari tim identifikasi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses pencocokan data korban.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama keluarga korban yang memberikan data antemortem yang sangat penting dalam proses identifikasi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya