20 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Luas Wilayah Terdampak Capai 8,98 Km²

genangan air di sejumlah titik bervariasi, dengan ketinggian antara 30 hingga 65 sentimeter. Wilayah yang terdampak terutama berada di beberapa kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Banjir masih merendam 20 RT di Jakarta pada Jumat dini hari, 31 Januari 2025. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, menunjukkan bahwa 8,98 kilometer persegi wilayah ibu kota terdampak, mencakup 1,36% dari total luas Jakarta yang mencapai 661,5 kilometer persegi.

Menurut informasi dari laman resmi BPBD DKI Jakarta, genangan air di sejumlah titik bervariasi, dengan ketinggian antara 30 hingga 65 sentimeter. Wilayah yang terdampak terutama berada di beberapa kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 23.00 WIB, sedikitnya 17 rukun tetangga (RT) masih terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Daftar Wilayah Terdampak

Berikut adalah 20 RT yang masih mengalami genangan banjir:

Jakarta Barat:

    •    Cengkareng Barat: RT 001, 002, 003, 004, 005, 006, 007 / RW 011 (Tinggi genangan: 60 cm)

    •    Cengkareng Timur: RT 008, 010, 013, 018 / RW 016 (Tinggi genangan: 30 cm)

    •    Kedaung Kali Angke: RT 003 / RW 005 (Tinggi genangan: 40 cm)

    •    Tegal Alur: RT 003, 015 / RW 003 dan RT 002 / RW 015 (Tinggi genangan: 30-50 cm)

Jakarta Selatan:

    •    Pejaten Timur: RT 005, 017 / RW 007 (Tinggi genangan: 65 cm)

Jakarta Utara:

    •    Semper Barat: RT 013 / RW 004 (Tinggi genangan: 40 cm)

    •    Rorotan: RT 018 / RW 005 (Tinggi genangan: 30 cm)

Banjir ini diduga disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir serta kurang optimalnya sistem drainase di beberapa kawasan. BPBD DKI Jakarta telah menyiagakan petugas untuk melakukan evakuasi jika diperlukan serta memastikan pompa air beroperasi secara optimal guna mempercepat surutnya air.

Banjir di Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tak hanya di wilayah Jakarta, Banjir juga terjadi di wilayah penyangga Jakarta seperti Tangerang, salah satunya di sekitaran wilayah yang dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak terkait guna membahas strategi penanganan banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Neglasari dan Benda, yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Rakor ini melibatkan PT Angkasa Pura II, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane. Mengingat Bandara Soekarno-Hatta merupakan objek vital nasional, langkah-langkah mitigasi banjir di sekitar kawasan ini menjadi prioritas utama untuk mencegah dampak lebih luas.

Langkah-Langkah Strategis yang Disepakati

    1.    Normalisasi Saluran Pembuangan Kali Perancis

Pemkot Tangerang meminta fasilitasi BNPB untuk melakukan normalisasi outlet saluran pembuangan di Kali Perancis, yang mengalami pendangkalan dan menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir. BNPB telah menyatakan kesiapan untuk segera menindaklanjuti permintaan tersebut guna memperlancar aliran air.

Kamis Pagi, 15 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Imbas Hujan Deras Jelang Imlek

    2.    Evaluasi Jaringan Drainase

PT Angkasa Pura II dan Pemkot Tangerang akan melakukan kajian bersama terkait daya dukung sistem drainase di Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper. Kajian ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem drainase antara kawasan bandara dan permukiman sekitar agar lebih efektif dalam mengendalikan banjir.

Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, Teguh Ungkap Alasan Tak Lakukan Rekayasa Cuaca

    3.    Dukungan BBWS Ciliwung-Cisadane

BBWS Ciliwung-Cisadane menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam perencanaan hingga implementasi teknis guna meningkatkan kapasitas drainase di kawasan terdampak. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

Tol Sedyatmo Arah Bandara Masih Banjir, Wamen PU Kerahkan 4 Pompa Surutkan Air

Harapan Jangka Panjang

Wakil Wali Kota Tangerang, Nurdin, yang memimpin rapat koordinasi ini menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut tidak hanya berfokus pada solusi jangka pendek tetapi juga strategi jangka menengah dan panjang.

“Kami ingin memastikan bahwa banjir di tiga kecamatan terdampak dapat dikendalikan dengan lebih baik. Selain itu, kami juga harus mengantisipasi agar Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dan operasionalnya tidak terganggu akibat genangan air,” ujar Nurdin pada Kamis kemarin.

Ke depan, Pemkot Tangerang bersama para pemangku kepentingan akan terus berkoordinasi untuk memastikan implementasi langkah-langkah mitigasi berjalan sesuai rencana. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan agar aliran air tetap lancar.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan permasalahan banjir di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta dapat teratasi secara efektif, sehingga aktivitas penerbangan dan kehidupan masyarakat tidak terganggu oleh genangan air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya