50 Keluarga Terpaksa Mengungsi, Warga Sebut Banjir Terparah di Jakarta Barat
- YouTube @tvOne
Jakarta, VIVA – Ratusan rumah di kawasan permukiman padat Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,3 meter.
Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak Selasa malam 28 Januari 2025 membuat sejumlah lansia yang tengah sakit terjebak di dalam rumah mereka.
Pengurus RT setempat segera bertindak dengan mengevakuasi para lansia ke tempat pengungsian, seperti masjid dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Hingga kini, sekitar 50 kepala keluarga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir ini terjadi bukan hanya karena curah hujan yang tinggi dan terus mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih 12 jam, tetapi juga diperparah oleh buruknya sistem drainase. Menurut warga, banjir kali ini merupakan yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini banjir mulai masuk dari pukul 20.00, ketinggian airnya semakin cepat naik sampai saat ini sudah setinggi 1,3 meter. Ini banjir terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagian warga belum kita ungsikan karena terbatas transportasi buat mengangkutnya,” ujar Lukman Hakim, salah satu warga, seperti dilansir YouTube tvOne.
Lukman juga menyoroti kondisi saluran drainase yang dinilai tidak memadai, terutama di Kali Apur yang mengalir ke Kali Semongol. Ia berharap Pemerintah Kota Jakarta Barat segera turun tangan untuk menangani permasalahan ini agar tidak terus berulang.
“Diminta untuk drainase pengairannya diperbaiki, di sana kita punya Kali Apur yang menuju ke Kali Semongol, itu sangat tidak memadai sehingga hampir tiap tahun banjir, tapi ini tahun yang terparah di awal tahun 2025,” tutup Lukman.
Hingga berita ini ditulis, banjir masih menggenangi wilayah tersebut, dan upaya evakuasi warga terus dilakukan oleh tim relawan dan petugas setempat.