Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, Teguh Ungkap Alasan Tak Lakukan Rekayasa Cuaca

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Tinjau Festival Bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi merespons sejumlah wilayah Jakarta yang terendam banjir akibat hujan deras menjelang tahun baru Imlek 2025. Ia mengaku banjir yang terjadi di Jakarta akibat cuaca ekstrem.

Hujan Lebat Kamis Malam Sebabkan 17 RT di Jakarta Banjir, Ribuan Warga Terdampak

"Kami juga mengacu pada prakiraan cuaca yang ada, bahwasanya yang kemarin itu prakiraan adalah hujan sedang lebat. Namun ternyata, petang sampai dengan malam kemarin itu adalah cuaca ekstrim," ujar Teguh kepada wartawan, di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi di Kantor DPRD DKI Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Tol Soedyatmo Menuju Bandara Soetta Masih Banjir, Polisi Imbau Penumpang Datang Lebih Cepat

Di sisi lain, Teguh mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi banjir di Jakarta ini. Namun, karena cuaca ekstrem banjir tersebut tak bisa terelakan.

Ia pun mengungkap alasan tidak melakukan operasi modifikasi cuaca atau rekayasa cuaca meski curah hujan tinggi di Jakarta. Teguh mengatakan perubahan cuaca ekstrem terjadi secara drastis hingga akhirnya Jakarta dilanda banjir.

35 RT di Jakarta Terendam Banjir, 1.179 Jiwa dari 3 Kelurahan Masih Mengungsi

"Sebenarnya gini, prakiraannya kan adalah hujan sedang lebat, tapi ternyata petang hari kami dapat info, 'Pak, Ini berubah sangat drastis cuacanya menjadi sangat ekstrim sehingga seperti itu'. Tapi kan sejak beberapa hari yang lalu bahkan kemarin pagi siang saya sudah instruksikan (OMC)," kata dia.

Ilustrasi cuaca mendung

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Ia menegaskan bahwa rekayasa cuaca bakal dilakukan dua hingga tiga hari ke depan dengan memperhatikan prediksi cuaca dari BMKG. Komunikasi dengan stakeholder terkait telah dilakukan.

"Ini kita rencanakan dalam 2-3 hari ini. Sepanjang memang nanti kita melihat prakiraan cuacanya lebat mengarah ekstrim, kami akan lakukan. Kami tadi sudah bicara dengan Sekda Dengan Kepala BPKD dan juga Kepala BPPD, yang nanti dikoordinir oleh asisten pemerintahan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya