Bandara Soetta Sempat Terendam, Angkasa Pura Pastikan Akses ke Terminal Sudah Normal

Titik banjir di Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tepatnya akses menuju kawasan Dadap, Kosambi (Humas Polres Bandara Soetta)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA – Akses menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, kembali normal setelah sempat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (28/01) malam. 

Banjir di Jalan Daan Mogot Picu Kemacetan, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Transjakarta

PT Angkasa Pura Indonesia memastikan bahwa operasional bandara tetap berjalan dengan baik. Menurut Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, tingginya intensitas hujan menyebabkan genangan air di beberapa titik di area bandara. 

Namun, pihak manajemen segera melakukan langkah penanganan sesuai prosedur sehingga akses ke bandara kini sudah bisa dilalui kendaraan dengan lancar.

5 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir hingga 1 Meter, 795 KK Terdampak

“Manajemen Bandara Soekarno-Hatta segera melaksanakan penanganan sesuai dengan prosedur sehingga kondisi akses menuju bandara saat ini berjalan normal," tegas Holik seperti dikutip dari Antara.

Banjir di Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Kawasan Kelapa Gading Jakut Terendam Banjir, Mobil-Motor Diminta Putar Balik

Seiring dengan pulihnya akses, calon penumpang diimbau untuk terus berkoordinasi dengan maskapai mengenai jadwal penerbangan serta datang lebih awal untuk mengantisipasi kemungkinan kendala di perjalanan.

Sementara itu, laporan dari Polresta Bandara Soetta menyebutkan bahwa sejumlah titik yang sebelumnya tergenang, seperti terowongan Jalan P2, Terminal 2D dan 2F, jalur Soewarna Gudang DHL, area kargo depan Gudang RPX, serta terowongan Perimeter Selatan, kini telah normal kembali.

 Namun, jalur Pos 25 Utara yang mengarah ke Jalan Perancis masih tertutup akibat genangan air yang belum sepenuhnya surut.

Kasie Humas Polresta Bandara Soetta, IPDA Septian Wahyudi, menjelaskan bahwa enam dari tujuh titik genangan sudah surut. Namun, area di Perimeter Utara masih digenangi air setinggi 40 hingga 50 sentimeter. 

Meski bukan jalur utama, akses tersebut penting bagi warga sekitar yang hendak menuju permukiman dan kawasan Dadap. Personel kepolisian tetap berjaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.

Faktor utama penyebab genangan di Perimeter Utara adalah buruknya sistem drainase di kawasan tersebut. Lahan yang dulunya berupa rawa tidak memiliki saluran pembuangan air yang baik, sehingga air tidak dapat langsung mengalir ke sungai.

 Ditambah dengan tingginya ilalang di sekitar area tersebut, proses surutnya air menjadi lebih lambat.

Angkasa Pura terus melakukan upaya penanganan agar genangan di lokasi tersebut dapat segera teratasi. Pihaknya  juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya