Kawasan Kelapa Gading Jakut Terendam Banjir, Mobil-Motor Diminta Putar Balik
- Ist
Jakarta, VIVA — Banjir yang melanda beberapa ruas jalan di Jakarta Utara membuat mobilitas warga terganggu. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara pun mengambil langkah cepat dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan kendaraan mogok akibat genangan air.
"Kami sudah melakukan pengaturan agar pengendara tidak terjebak melewati jalan yang tergenang,"kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2025.
Petugas di lapangan juga memberikan imbauan kepada pengendara agar bersabar dan menghindari jalur yang terdampak banjir. Salah satu ruas yang terdampak parah adalah jalan di depan KBN Cakung dekat exit tol 58 Rorotan yang terendam dengan ketinggian air mencapai 90 cm hingga 1 meter.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP AKBP Donni Bagus Wibisono
- Ist
"Panjang ruas jalan yang terendam ini sekitar 300 meter, sehingga kami meminta agar kendaraan parkir terlebih dahulu hingga air surut," ujar Donni.
Selain itu, beberapa ruas jalan seperti di Boulevard Kelapa Gading juga terendam cukup tinggi mencapai 35 cm sehingga berisiko bagi kendaraan yang nekat melintas.
Aparat Kepolisian telah menutup jalur arteri Kelapa Gading, persisnya di depan Mall of Indonesia menuju arah Pegangsaan. Kendaraan golongan 1 maupun roda dua diminta memutar balik di depan Balai Samudera. Sedangkan truk dan bus masih bisa melintas.Â
Rekayasa lalu lintas dan pengalihan jalur dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap berjalan lancar.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa setidaknya ada 18 ruas jalan yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (28/1).
Beberapa titik banjir meliputi Jalan Mangga Tugu Utara Koja dengan ketinggian 30 cm, Jalan Pluit Dalam Penjaringan 25 cm, dan Jalan Kelapa Hybrida Raya Kelapa Gading mencapai 40 cm.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara serta mengikuti arahan petugas di lapangan agar tidak terjebak dalam genangan yang berisiko merusak kendaraan dan menghambat aktivitas sehari-hari.
