Balita di Koja Tewas Diduga Tenggelam di Bak Kamar Mandi
- Pixabay
Jakarta, VIVA -Â Nasib malang menimpa seorang balita berinisial AFR (4). Dia ditemukan tak bernyawa dalam kamar mandi rumahnya Jalan Mundari Ujung, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam di bak ember. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diduga tergelincir saat mencoba meraih gayung, kemudian jatuh ke dalam bak plastik yang setengah terisi air. Posisi kepalanya yang terbenam di air buat korban kesulitan bernapas sampai akhirnya tenggelam.
“Diduga saat meraih gayung korban tergelincir ke dalam, sehingga posisi kepala korban di bawah dan kaki di atas. Karena di dalam bak ember plastik mandi masih terisi air separuh, sehingga korban tidak bisa bernapas atau tenggelam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Selasa, 28 Januari 2025.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengungkap, korban ditemukan tak bernyawa kemarin, sekira pukul 13.30 WIB. Salah satu penghuni rumah baru selesai makan dan mau mencuci tangan di kamar mandi.
Namun, yang bersangkutan kaget mendapati korban di dalam bak mandi plastik dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas. Lantas, korban dievakuasi ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong.
"Penghuni rumah membawa ke Rumah Sakit Mulyasari. Dari keterangan dokter korban sudah meninggal di lokasi," katanya.
Adapun kediaman itu dihuni ibu, kakek, serta kakak dan tante korban. Tapi pada saat kejadian cuma kakek korban yang ada di sana.
Polsek Koja kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tiga orang penghuni rumah sudah dimintai keterangan sebagai saksi.Â
"Kasus ditangani Polsek Koja," ujarnya lagi.