Polda Metro Bongkar Pagar Laut Sepanjang 500 Meter di Tangerang
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya tengah berjibaku membantu pembongkaran pagar laut yang berada di Tangerang, Banten pada Senin, 27 Januari 2025. Polisi menargetkan hari ini bisa membongkar 500 meter pagar laut tersebut.
"Jadi kita punya target 200 sampai 300. Misalnya bagus cuacanya bisa 500, itu kita sendiri," kata Direktur Polairud Polda Metro Jaya, Kombes Joko Sadono kepada wartawan Senin, 27 Januari 2025.
Dia berharap cuaca hari ini tetap dalam kondisi yang aman. Sebanyak 254 personel dikerahkan untuk membantu pembongkaran pagar laut di Tangerang.
"Personel tadi yang sudah kita gelar dari Polairud Ditpolair Polda Metro Jaya dan Banten, 154 personel dan kapalnya yang sudah dilibatkan dalam kegiatan ini ada 10 kapal," kata dia.
Saat ini, Polda Metro sudah berhasil membongkar pagar laut sepanjang 150 meter. Pembongkaran masih berlanjut, target sampai sore ini mencapai ratusan meter.
"Anggota melaporkan tadi hasilnya sampai 150 meter sudah dilakukan pembongkaran pencabutan pagar laut," jelas dia.
Beruntung, tidak ada kendala yang dialami kepolisian saat membantu proses pembongkaran pagar laut.
Sebagai informasi, temuan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang itu menuai sorotan dan kritik dari masyarakat. Pasalnya, pagar laut itu dinilai telah merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Adapun, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyampaikan bahwa ada total 280 SHGB maupun SHM yang ditemukan di kawasan pagar laut Tangerang. Perinciannya yaitu 263 SHGB dan 17 SHM.Â
Dari 263 SHGB, sebanyak 243 di antaranya dimiliki atas nama PT Intan Agung Makmur (IAM). Kemudian, 20 lainnya dimiliki oleh PT Cahaya Inti Sentosa (CIS). Keduanya terafiliasi dengan Agung Sedayu Group milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan.Â
Adapun, Nusron resmi mencabut SHGB milik sejumlah entitas yang berada di wilayah laut Tangerang, Banten. Beberapa di antaranya yang dimiliki oleh perusahaan terafiliasi Agung Sedayu yakni sebanyak 50 bidang SHGB.