Polda Metro Bantu Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang: Bambunya akan Diamankan
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya turut melakukan bantuan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten pada hari ini Senin, 27 Januari 2025.
"Kita akan melaksanakan kegiatan patroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan dilanjutkan pencabutan pagar laut di Perairan Teluk Jakarta atau Polda Metro Jaya," ujar Kasubdit Patroli Airud Polda Metro Jaya, Kompol Fredy Yudha Satria kepada wartawan di Jakarta.
Pagar laut di Tangerang saat dibongkar petugas
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Polisi menurunkan 16 personel awalan untuk membantu proses pembongkaran pagar laut di Tangerang pagi ini. Personel yang dikerahkan diminta untuk tetap menggunakan peralatan lengkap saat trun ke laut untuk membantu pembongkaran.
"Kami tolong pagar laut atau bambu-bambu dicabut atau diambil untuk kita amankan. Nanti pelaksana tolong menggunakan alat yang telah disiapkan berikut pelampung, tali dan lainnya," sebut dia.
Selain itu, Fredy meminta para personel menjaga keselamatan. Belasan personel akan dibagi sesuai tugas masing-masing dalam pencabutan pagar laut yang masuk wilayah Polair atau teluk Jakarta.
"Tolong laksanakan dengan maksimal, ikhlas, dan hati-hati untuk kegiatan yang dilaksanakan," bebernya.
Kasus Pagar Laut Harus Dikaji Sesuai UUD 1945, Menurut Badan Pengkajian MPR
Anggota Badan Pengkajian MPR RI mengatakan bahwa kasus pagar laut yang terjadi di Tangerang, Banten, harus dikaji berdasarkan konteks pelaksanaan amanat UUD NRI 1945.
