Penampakan Mobil Oshima Yukari, Pramugari Korban Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza

Mobil milik Oshima Yukari, salah satu orang yang hilang dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi sebuah mobil Honda Brio berwarna putih milik Oshima Yukari, salah satu dari 14 korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. 

Geely Rangkul Handal untuk Rakit Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Mobil itu diturunkan dari lantai 7 gedung yang terbakar, dengan kondisi sebagian tubuh mobil masih menyisakan bekas hangus.

Proses evakuasi mobil ini menjadi momen emosional yang menyayat hati, terutama bagi Indah, bibi dari Oshima Yukari. Ia menyaksikan langsung mobil keponakannya dikeluarkan dari lokasi kebakaran.

Mobil Paling Mahal Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih, Harganya Bikin Kantong Menjerit

Oshima Yukari, seorang pramugari dilaporkan jadi korban hilang saat kebakaran Glodok Plaza

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

“Dia (Oshima) menaruh apa pun di mobil ini. Dari KTP, dompet, semuanya biasanya di sini. Karena dia jarang pakai. Biasanya hanya bawa handphone,” ujar Indah sambil terisak, Kamis 23 Januari 2025.

Ini Mobil Andalan Desy Ratnasari, Pernah Dipakai Pacaran dengan Ruben Onsu?

Indah mengaku terakhir kali melihat Oshima yang merupakan seorang pramugari mengendarai mobil itu saat momen Lebaran lalu. Sebelum kebakaran yang terjadi pada Rabu 15 Januari, Oshima sempat mengajak ayahnya untuk pergi jalan-jalan pada akhir pekan. 

“Kemarin (sebelum kebakaran), dia bertanya ke ayahnya, apakah mau main akhir pekan ini. Itu kata-kata terakhir sebelum peristiwa kebakaran,” tambah Indah dengan suara bergetar.

Di dalam mobil tersebut, ditemukan beberapa barang yang menunjukkan aktivitas terakhir Oshima. Di dasbor, terdapat karcis parkir dengan catatan waktu masuk ke Glodok Plaza, yaitu Rabu 15 Januari pukul 18.43 WIB. Selain itu, ada masker, sepasang sepatu, dan beberapa barang lainnya yang masih tertata di kabin mobil.

Meski mobil itu masih layak dikendarai, keluarga Oshima merasa berat hati melihat bercak-bercak gosong pada sebagian badan mobil, seolah menjadi saksi bisu tragedi yang menimpa sang pemilik.

Di sisi lain, keluarga Oshima terus berharap agar pencarian korban kebakaran Glodok Plaza segera menemukan titik terang. 

Kerabat korban, Triyani, mengungkapkan bahwa proses identifikasi jenazah menjadi tantangan besar karena kondisi tubuh para korban yang sulit dikenali.

“Jadi, kami beberapa kali datang ke RS Polri, Kramat Jati. Kami memahami bahwa informasi dari pihak terkait memang menyebut kondisi jenazah sangat sulit diidentifikasi. Tapi kami tetap berharap,” ujar Triyani.

Triyani juga menjelaskan bahwa ayah Oshima sudah dimintai sampel DNA untuk membantu proses identifikasi, sementara ibu korban masih berada di Hong Kong. 

“Ayahnya sudah diambil DNA-nya. Jadi sekarang tinggal menunggu proses identifikasi,” imbuhnya.

Kebakaran Glodok Plaza yang terjadi pada malam Rabu 15 Januari menjadi salah satu tragedi besar yang mengguncang Jakarta. Hingga kini, sebanyak 14 orang dilaporkan hilang akibat peristiwa tersebut, termasuk Oshima Yukari (25). 

Nama-nama korban lainnya antara lain Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

Sebanyak 11 kantong jenazah telah dievakuasi dari lokasi kebakaran dan dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga saat ini, proses identifikasi masih berlangsung.

Keluarga korban berharap agar kejelasan segera terwujud untuk mengakhiri penantian panjang mereka yang penuh kecemasan.

Tragedi ini tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan publik di ruang-ruang umum seperti pusat perbelanjaan. Proses pencarian dan identifikasi korban di Glodok Plaza masih terus berlangsung, dengan harapan semua keluarga dapat menemukan jawaban atas kehilangan yang mereka alami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya