Viral! Pria Berpakaian Dinas TNI Pukul Orang di Jalanan Gegara Hal Sepele

Sumber: Instagram
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang prajurit TNI cekcok dengan pengendara mobil di jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur pada Rabu, 22 Januari 2025. Aksi cekcok itu terekam oleh kamera dashcam mobil.

Prabowo: 352 Prajuti TNI Diundang ke Hari Republik India ke-76

Video viral itu diunggah oleh akun media sosial instagram @dashcamindonesia, terekam kejadian cekcok keduanya terjadi saat pengendara baru keluar dari arah tol Jagorawi menuju Taman Mini dengan kondisi jalan ramai.

“Setelah saya lewat lampu merah ada mobil anggota dari arah Hek yang menurut saya tidak mau diambil jalurnya dan si anggota tidak terima dan langsung memaki-maki saya. Dan meminta saya untuk berhenti,” tulis keterangan dalam video.

Polisi Temukan Sejumlah Fakta Ini Usai Olah TKP Tewasnya Pensiunan Jenderal TNI Eks BIN

Setelahnya, anggota TNI yang memakai mobil dengan pelat nomor dinas itu keluar. Dengan pakaian kaos hijau khas tentara, lantas memaki sampai memukul pengemudi tersebut.

Ilustrasi/Prajurit TNI

Photo :
  • Antara/Widodo S. Jusuf
KSAL Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Akan Dilakukan Sampai Selesai

“Lalu dia turun dari mobil masih memaki-maki saya. Lalu tanpa disangka si anggota memukul saya sekali. Walau pas mukul tidak terlihat kamera (dashcam),” tulisnya kembali.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto menyampaikan pihaknya tengah mendalami video viral tersebut untuk memastikan fakta sebenarnya.

“Tentang berita viral tersebut dan saat ini TNI sedang melakukan penelusuran untuk memastikan fakta yang terjadi,” kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis, 23 Januari 2025.

Ilustrasi penganiayaan.(Sumber : istockphoto.com)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kendati begitu, Hariyanto menegaskan bahwa TNI memiliki komitmen dalam menjaga profesionalisme dan integritas setiap anggotanya. Maka itu, dia berharap semua pihak bisa menunggu hasil pendalaman dari internal TNI.

“Apabila nanti ditemukan adanya pelanggaran. Kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Hariyanto.

“Kami meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penelusuran resmi dari TNI,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya