Polisi Tes Urine Sopir Mobil Dinas Kemhan yang Ugal-ugalan di Jakbar, Ini Hasilnya

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor hingga Terluka Parah
Sumber :
  • Tangkapan Layar Instagram @warga.jakbar

Jakarta, VIVA – Polisi melakukan tes urine terhadap sopir mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang ugal-ugalan menabrak sejumlah pejalan kaki hingga pemotor di Jakarta Barat pada Senin, 20 Januari 2025 dini hari.

Bus Brimob Angkut Pelajar Kecelakaan di Exit Tol Purwodadi, 2 Orang Meninggal

Hasilnya, sopir tersebut negatif narkoba dan tidak berada di bawah pengaruh alkohol saat mengemudikan kendaraan tersebut.

"Izin menjelaskan, ya untuk mabuk, pengaruh alkohol atau narkoba negatif," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto saat dihubungi, Rabu, 22 Januari 2025.

Bocah SD di Serang Terlindas Bus saat Berburu Konten Klakson Telolet

Kendati demikian, Joko belum menjelaskan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Ia menegaskan kini kasus itu masih dalam proses penyelidikan polisi.

Sama-sama Buatan India, Harga Jimny 5 Pintu di Indonesia dan Jepang Beda Jauh 

"Demikian sementara masih proses penyelidikan dari pihak penyidik," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 dini hari. Mobil berjenis Toyota Kijang Innova itu oleng dan menabrak sejumlah korban, termasuk seorang pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan mobil lain dalam kecelakaan adu banteng.

Insiden yang berlangsung pukul 01.30 WIB, itu menjadi perhatian publik setelah rekaman video tersebar luas di media sosial. Sopir mobil dinas berinisial MSK (24) sempat diamuk massa di lokasi kejadian sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Joko mengonfirmasi bahwa sopir MSK mengalami luka-luka akibat amukan massa. Saat ini, ia tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Cengkareng.

“Pengemudi mengalami luka akibat diamuk massa. Setelah kondisinya membaik, kami pasti akan meminta keterangannya,” ujar Joko saat dihubungi pada Senin, 20 Januari 2025.

Pihak kepolisian juga menyelidiki keaslian pelat dinas yang digunakan kendaraan tersebut. “Keaslian pelat dinas sudah masuk materi penyidikan, dan saat ini kami telah mengamankan kendaraan beserta barang bukti lainnya,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya