Polisi Temukan Sejumlah Fakta Ini Usai Olah TKP Tewasnya Pensiunan Jenderal TNI Eks BIN

Tim gabungan berhasil menemukan mobil pensiunan TNI yang tewas di Marunda
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus tewasnya Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) di perairan Marunda, Jakarta Utara, Selasa, 21 Januari 2025.

KSAL Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Akan Dilakukan Sampai Selesai

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pihaknya menemukan beberapa fakta usai melakukan olah TKP. Salah satunya yaitu mobil Toyota Vios milik korban hanya melaju 35 km/jam sebelum terjun ke laut.

"Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam. Dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP,” kata Ade Ary.

Olah TKP Tewasnya Pensiunan Jenderal TNI Eks BIN, Polisi Tak Temukan Tanda Kecelakaan

Kendaraan yang diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang tenggelam

Photo :
  • ANTARA/HO-Humas Basarnas DKI Jakarta

Fakta kedua yaitu terkait pengambilan titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit.

TNI AL Kerahkan Ranpur Amphibi Marinir untuk Bongkar Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang Banten

“Ketiga, pemeriksa umum kendaraan untuk jejak/tools mark pada bumper depan dan belakang, 4 roda, 4 pintu, kaca depan, kaca kanan depan, handbrake, persneling, dan stir mobil,” ujar Ade Ary.

Dari beberapa temuan berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP dan kondisi mobil, Ade Ary menyampaikan, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kecelakaan dalam kasus kematian korban.

“Keempat tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DKI Jakarta menjelaskan mobil yang diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) di perairan Marunda, Jakarta Utara ditemukan dengan kondisi terbalik di dalam lumpur.

"Tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil tersebut dalam kondisi terbalik di dalam lumpur," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari dalam keterangannya yang diterima  di Jakarta, Sabtu.

Desiana menjelaskan, kendaraan tersebut ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 08.55 WIB pada radius sekitar lima meter dari bibir dermaga dan kedalaman sekitar enam meter dari atas permukaan air.

Sementara itu, kondisi mobil tersebut sangat memprihatinkan saat mulai dibongkar oleh Puslabfor Polri. Seluruh bagian mobil nampak rusak. Mobil yang sejatinya memiliki warna hitam tersebut diselimuti lumpur. Mobil pun tercium bau amis.

Bumper depan mobil nyaris copot dari kap mesin depan agak penyok. Sedangkan, kaca pecah pada beberapa bagian. Untuk roda nampak tak utuh. Ada yang hilang dan cuma menyisakan velg. Bukan cuma itu, bagian interior mobil pun banyak rusak. Kabel-kabel kendaraan terlihat banyak yang lepas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya