Irwata Summit 2025 Siap Digelar, Ingin Indonesia jadi Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi

Muhammad Sabdo, Baby Kristami, dan Hendra Suryakusuma
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Gelaran Real World Assets Tokenization Association atau Irwata Summit 2025, yang rencananya dilaksanakan pada 26 Januari 2025, siap digelar. Puluhan founder dan co founder proyek blockhain, siap ikut sertai. Seperti XRP, Polygon, Peaq Network, Chainlink dan lainnya.

Digitalisasi Pertamina Kunci Efisiensi, Perkuat Ketahanan dan Swasembada Energi

Ketua Irwata, Muhammad Sabdo menjelaskan kalau ini bertujuan memposisikan Indonesia sebagai pusat inovasi digital dan tokenisasi Real World Assets (RWA). Tidak hanya itu, tetapi juga menjadi model bagi negara lain.

“Irwata Summit 2025 juga bisa menjadi momentum untuk menarik investasi di sektor pertanian, karbon kredit, dan pembiayaan inklusif,” kata Sabdo di Jakarta, dikutip Selasa 21 Januari 2025.

Mengembangkan Jaringan dengan Inovasi

Diakui Sabdo, sektor RWA tergolong baru di Indonesia. Tapi dia menyebut seperti Google telah lebih dahulu masuk ke sektor ini.  Lebih lanjut dijelaskan oleh Sabdo, RWA bukan merupakan teknologi algoritma. Tetapi mengubah yang ada di dunia nyata menjadi dalam bentuk blockchain.

Sektor yang saat ini sedang dikerjakannya, jelas dia, adalah memanfaatkan para penambang emas yang mencapai 4 juta orang. Kata dia, para penambang itu harusnya diperhatikan misalnya dengan fasilitas asuransi, membeli emas mereka dengan harga yang fair. 

Bocoran Skincare Masa Kini yang Dirancang untuk Tantangan Lingkungan Tropis

“Jumlah penambang yang besar itu menghasilkan emas mencapai 125 ton dalam setahun, sementara Freeport hanya sebesar 50 ton per tahun. Lewat tokenisasi RWA ini, kita buat koin nya lalu dijual di luar sehingga uangnya bisa dimanfaatkan oleh para penambang emas di Indonesia,” jelasnya.

Pada summit ini nanti, tokenisasi RWA direncanakan untuk diujicoba dan diluncurkan pada tiga sektor yakni pertanian, pelestarian alam, dan ekonomi inklusif. 

Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization dan Wakil Ketua Bidang Legal dan Regulasi Irwata, Hendra Suryakusuma, menjelaskan kalau summit ini juga sebagai cara mereka untuk memberi wawasan ke peserta. Terutama terkait perkembangan terkini di dunia blockchain, Web3, dan model bisnis berbasis real-world assets.

Juga akan meluncurkan Gerakan Nasional Digital serta Irwata sebagai pelopor tokenisasi real-world assets.  Selanjutnya adalah mendorong penandatanganan MoU terkait investasi, pengembangan teknologi, dan kemitraan internasional. 

Selain itu, menunjukkan dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap digitalisasi real-world assets. Kemudian membangun jejaring strategis serta memfasilitasi business matching antara pemerintah, pelaku usaha nasional, dan mitra internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya