Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakpus, 4 Saksi Diperiksa Polisi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Peristiwa kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat pada Selasa dini hari tadi tengah diusut polisi. Sebanyak empat saksi sudah diperiksa terkait peristiwa tersebut.
"Terkait penyebab kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran, saat ini polisi telah meminta keterangan dari empat saksi yang mengetahui asal mula munculnya api," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Selasa, 21 Januari 2025.
Susatyo mengatakan, api pertama kali muncul diduga dari salah satu plafon rumah milik warga. Dari situ, warga mencium adanya bau terbakar sebelum api mengepung pemukiman tersebut. "Saksi mencium bau kabel terbakar sesaat sebelum asap menebal," tutur dia.
Lebih lanjut, Susatyo mengatakan pihaknya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut penyebab pasti kebakaran ini.
Sebelumnya, kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa dini hari, 21 Januari 2025. Insiden tragis ini diduga dipicu karena korsleting listrik yang memicu kobaran api di kawasan tersebut.
Menurut BPBD Jakarta, kebakaran dilaporkan pertama kali terjadi sekitar pukul 00.35 WIB. Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi 10 menit kemudian, yakni pukul 00.45 WIB, untuk melakukan pemadaman.
Setelah beberapa jam berjibaku dengan api, proses pemadaman berhasil diselesaikan pada pukul 06.00 WIB, dilanjutkan dengan pendinginan area untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Kebakaran ini berdampak besar bagi warga setempat. Sebanyak 11 RT di kawasan tersebut, dari RT 01 hingga RT 011, terdampak langsung.
Dari data sementara, sebanyak 543 bangunan hangus terbakr. Kondisi itu mengakibatkan 607 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.797 jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Data sementara mencatat ada 11 RT terdampak, dari RT 01 hingga RT 011, dengan total 543 bangunan,” ujar keterangan BPBD Jakarta dalam pernyataan tertulisnya.