Kebakaran Melanda Kemayoran Gempol, 170 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Kawasan padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, dilanda kebakaran pada Selasa dini hari 21 Januari 2015. Api melahap sejumlah rumah tinggal di Jalan Kemayoran Gempol, RT 07 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta melaporkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan. Operasi pemadaman dimulai pada pukul 01.22 WIB dengan melibatkan 34 unit mobil pemadam dan 170 personel.
“Objek yang terbakar adalah rumah tinggal di kawasan padat hunian,” ungkap pihak Command Center Gulkarmat dalam keterangannya, Selasa 21 Januari 2025.
Ilustrasi kebakaran.
- Pixabay
Setelah berjibaku selama beberapa jam, api berhasil dikendalikan dan mulai berangsur padam. Saat ini, proses pendinginan masih dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Langkah ini melibatkan penyemprotan air secara intensif dan penyisiran material sisa kebakaran untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan tersebut dalam waktu dekat. Pada Rabu pekan lalu, 15 Januari, kebakaran serupa juga melanda permukiman di RT yang sama. Saat itu, api menghanguskan sekitar 30 rumah. Penyebab kebakaran kala itu diduga berasal dari korsleting listrik.
Peristiwa kebakaran sebelumnya berdampak besar bagi warga setempat. Sedikitnya 105 orang terdampak, sementara kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun penyebab kebakaran terbaru ini belum diketahui, rentetan kejadian serupa menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Kawasan Kemayoran Gempol dikenal sebagai area dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, yang kerap kali menjadi faktor risiko dalam insiden kebakaran. Struktur bangunan yang berdekatan serta instalasi listrik yang sering kali tidak memenuhi standar menjadi tantangan serius dalam mencegah kebakaran.
Hingga berita ini ditulis, petugas masih menyelidiki penyebab dan kronologi kebakaran. Dinas Gulkarmat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terkait penggunaan listrik dan peralatan elektronik, guna mencegah peristiwa serupa di masa mendatang.
