Petugas Lanjutkan Pencarian Korban Hilang Setelah Kebakaran Glodok Plaza

Kebakaran di Glodok Plaza
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta kembali melanjutkan pencarian korban hilang setelah kebakaran Gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 16 Januari 2025.

Museum Satria Mandala Kebakaran, Puluhan Persoel Damkar Dikerahkan

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengungkapkan, saat ini proses pencarian masih berjalan, dengan melibatkan BPBD Jakarta dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat). 

"Dari jam 9 pagi tadi pencarian korban masih berlanjut," kata Yohan kepada wartawan, Minggu, 19 Januari 2025.

Pemprov Jakarta Pastikan Evaluasi Standar Keselamatan Gedung Buntut Kebakaran Glodok Plaza, Ini yang Disoroti

Yohan menambahkan, pihaknya fokus menyisir sejumlah area di kawasan tersebut. Hingga kini, dilaporkan bahwa dari 14 korban hilang, delapan di antaranya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. 

Warga mulai diizinkan masuk ke area yang telah aman di Glodok Plaza. Beberapa dari mereka bahkan merekam proses pemadaman dan pendinginan ini, menunjukkan minat publik yang besar terhadap peristiwa ini.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Proses Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Butuh Waktu hingga Dua Pekan

"14 orang berdasarkan laporan orang hilang, 8 meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," ujarnya.

Sebelumnya diwartakan, RS Polri Kramat Jati saat ini tengah menangani proses identifikasi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat. Proses pemeriksaan yang melibatkan analisis DNA hingga pengecekan sidik jari dan struktur gigi ini diperkirakan memakan waktu satu hingga dua pekan.

“Pengalaman kami, proses ini biasanya berlangsung antara satu hingga dua minggu jika semuanya berjalan lancar. Namun, jika ada kendala, kami akan mengulang hingga hasil yang akurat dapat diperoleh. Kendala ini biasanya muncul karena kondisi jenazah yang sulit diidentifikasi,” ujar Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi kepada wartawan di RS Polri, Sabtu, 18 Januari 2024.

Ahmad Fauzi menjelaskan, proses identifikasi korban kebakaran membutuhkan waktu cukup lama, terutama pada tahap pemeriksaan DNA. Tim forensik harus mengambil sampel DNA dari jenazah untuk dianalisis di laboratorium. Setelah profil DNA jenazah diperoleh, tim juga akan mencocokkannya dengan sampel DNA dari keluarga korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya