Kondisi Jenazah Kedelapan Korban Kebakaran Glodok Plaza saat Ditemukan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Proses evakuasi korban kebakaran yang melanda Glodok Plaza pada Kamis 16 Januari terus berlanjut. Pada Sabtu 18 Januari, satu kantong jenazah kembali dievakuasi dari lokasi kebakaran, menjadikan total delapan kantong jenazah yang telah ditemukan sejak insiden tersebut.
Kantong jenazah terbaru ditemukan pada pukul 15.30 WIB di lantai 8, tepatnya di area dapur. Menurut Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, jenazah yang ditemukan tidak lagi dalam kondisi utuh. “Ada indikasi gigi, potongan daging, dan kulit. Jadi posisinya sudah tidak utuh,” jelas Joko saat ditemui di lokasi.
Proses pencarian pada Sabtu sore dimulai sejak pukul 14.15 WIB. Setelah berhasil menemukan serpihan tubuh, jenazah langsung dimasukkan ke dalam kantong dan dibawa menggunakan ambulans menuju RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Pada hari ketiga setelah kebakaran, tim gabungan yang terdiri dari Polri, Damkar, Basarnas, BPBD, Gulkarmat, dan PMI memutuskan untuk memulai pencarian dari bagian belakang gedung, berbeda dengan dua hari sebelumnya yang fokus di bagian depan. “Hari ini, kami menyisir dari belakang gedung, area yang sebelumnya mungkin belum dijangkau oleh tim,” ungkap Joko.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada area yang terlewat dalam pencarian korban, meskipun tantangan besar tetap menghantui tim gabungan. Struktur bangunan yang tidak stabil setelah kebakaran menjadi ancaman serius bagi keselamatan mereka.
Joko menambahkan, pencarian pada Sabtu sore dihentikan sementara untuk mempertimbangkan faktor keselamatan. “Struktur bangunan tidak stabil dan berisiko runtuh. Kami harus memastikan keselamatan tim sebelum melanjutkan evakuasi,” ujarnya.
Insiden kebakaran yang melanda Glodok Plaza ini menjadi salah satu tragedi besar yang mengundang perhatian publik. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses investigasi. Aparat berwenang dan tim penyelamat berharap evakuasi dapat segera diselesaikan dengan aman, dan identitas para korban dapat diungkap untuk memberikan kepastian kepada keluarga yang kehilangan.
Kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, diketahui meluluhlantakkan sebagian besar gedung, termasuk area-area vital seperti dapur di lantai 8. Insiden ini memaksa ratusan pengunjung dan pekerja dievakuasi secara darurat, sementara sejumlah korban dilaporkan hilang.
Proses identifikasi korban kini menjadi fokus utama, terutama karena kondisi jenazah yang ditemukan umumnya sudah tidak utuh. Tim DVI RS Polri Kramat Jati akan memainkan peran penting dalam mengidentifikasi para korban melalui metode forensik, termasuk pemeriksaan DNA dan gigi.