Ada Galian Pipa Air, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Mulai Besok
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Bogor sisi timur, Jakarta Timur (Jaktim). Rekayasa lalu lintas itu dilakukan karena terdapat galian pemasangan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan rekayasa lalu lintas itu akan dimulai pada 18 Januari hingga 11 April 2025. Menurut dia, terdapat lima titik galian yang bakal dikerjakan secara bertahap di Jalan Raya Bogor setelah simpang Pasar Rebo.
"Selama pekerjaan berlangsung akan terjadi pengurangan lajur atau lebar jalan sepanjang area kerja, namun akan dilakukan penutupan plat deck secara situasional ketika lalu lintas padat," ujar Syafrin dalam keterangan tertulis pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kata dia, rekayasa lalu lintas itu akan dilakukan secara bertahap untuk menunjang pekerjaan galian pipa air tersebut. Maka itu, kata Syafrin, masyarakat diminta menghindari ruas Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur selama pekerjaan berlangsung.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tutur Syafrin.
Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan sesuai tahapan pekerjaan:
- Tahap 1: Pekerjaan penyambungan pit 4 ke pit 5 pada 18 Januari hingga 31 Januari 2025
- Tahap 2: Pekerjaan penyambungan pit 4 ke pit 3 pada 1 hingga 14 Februari 2025, setelah pit 5 selesai
- Tahap 3: Pekerjaan penyambungan pit 2 ke pit 1 pada 15 sampai 28 Februari 2025, setelah pit 4 dan pit 3 selesai
- Tahap 4: Pekerjaan penyambungan pit 2 (dua) ke pit 3 (tiga) tanggal 1-14 Maret 2025, setelah pit 1 (satu) selesai
-Â Tanggal 15 Maret hingga 11 April 2025 pekerjaan perbaikan dan finishing galian.