Kisah Tragis di Balik Kebakaran Glodok Plaza, Lima Korban Tewas Ditemukan Tak Utuh
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Kebakaran besar yang melanda Gedung Glodok Plaza pada Rabu malam 15 Januari telah menelan korban jiwa. Lima jenazah ditemukan di lantai 8, tepatnya di ruang karaoke, lokasi yang menjadi salah satu titik paling parah terkena dampak kebakaran.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan bahwa dua dari lima jenazah ditemukan dalam kondisi tidak utuh akibat suhu ekstrem selama kebakaran berlangsung.
“Kondisinya sangat mengenaskan. Yang kami temukan hanya kepala, tengkorak, dan tulang-tulang saja,” jelas Syarifudin saat diwawancarai di lokasi kebakaran pada Jumat 17 Januari 2025.
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Kerusakan parah pada jenazah menyulitkan proses identifikasi. Untuk mengatasi hal ini, pihak berwenang akan menggunakan sistem Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). Tidak adanya tanda pengenal atau ciri fisik yang dapat diidentifikasi secara langsung membuat proses ini menjadi prioritas.
“Tim kami masih bekerja sama dengan pihak RS Polri Kramatjati untuk melakukan identifikasi lebih lanjut. Semoga hasilnya bisa segera diketahui,” tambah Syarifudin.
Hingga saat ini, tercatat total 14 orang menjadi korban insiden kebakaran ini. Lima orang ditemukan meninggal dunia, sementara sembilan lainnya berhasil selamat. Namun, belum dapat dipastikan apakah kelima jenazah yang ditemukan merupakan bagian dari laporan korban yang hilang.
Kebakaran yang menghanguskan sebagian besar bangunan, terutama di lantai 7 hingga 9, telah meninggalkan kerusakan struktural yang signifikan. Area lantai 9 bahkan telah runtuh, dengan puing-puingnya menutupi lantai 8, sehingga menyulitkan tim penyelamat dalam mencari korban tambahan.
“Proses pencarian ini cukup rumit karena puing-puing yang runtuh membuat akses menjadi terbatas. Namun, kami berharap dapat menyelesaikan evakuasi secepatnya,” kata Syarifudin.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korsleting listrik, tetapi belum ada pernyataan resmi terkait hal ini.
Sementara itu, tim pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan menghindari potensi kebakaran lanjutan.
Glodok Plaza, yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan elektronik dan tempat hiburan di kawasan Jakarta Barat, kini mengalami kerusakan berat. Kebakaran ini menjadi salah satu insiden terparah yang pernah terjadi di gedung tersebut.
Masyarakat sekitar berharap ada langkah lebih lanjut untuk meningkatkan keamanan di gedung-gedung serupa, terutama yang memiliki fasilitas hiburan seperti ruang karaoke.
Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya upaya pencegahan dan mitigasi risiko kebakaran, khususnya di area publik dengan potensi bahaya tinggi.
